Pemkot dan Polresta Malang Kota Sediakan Rumah Aman Bagi Korban Kekerasan

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemkot Malang melalui Dinsos-P3AP2KB dan Polresta Malang Kota melalui Unit PPA meluncurkan Rumah Aman atau Safe House yang terletak di dua lokasi, yakni Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Keberadaan Rumah Aman ini tentunya untuk memfasilitasi bagi para korban kekerasan, khususnya perempuan dan anak yang perlu mendapatkan pendampingan khusus dan rasa aman.

Kanit PPA Polresta Malang Kota, Iptu Khusnul Khotimah mengatakan, Rumah Aman ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, yakni tempat tidur, lemari, kamar mandi, kulkas, TV, alat mandi, peralatan ibadah serta ketersediaan untuk makan dan minum.

"Pendampingan psikologi juga ada sesuai kebutuhan, penjagaan 24 jam, fasilitas kesehatan tersedia," ujarnya Khusnul, Jumat (3/5/2024).

Rumah Aman yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara guna melindungi korban kekerasan ini bisa digunakan sesuai kebutuhan.

"Durasi di Rumah Aman maksimal 14 hari, bisa diperpanjang sesuai kebutuhan," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donni Sandito menyebutkan, Rumah Aman yang berada di dua lokasi tersebut memiliki kapasitas yang berbeda.

Untuk Rumah Aman di Kecamatan Blimbing, bisa menampung 2 hingga 4 keluarga. Kemudian, untuk Rumah Aman di Kecamatan Lowokwaru bisa sekitar 5 hingga 6 keluarga.

"Rumah Aman ini dikhususkan bagi korban kekerasan yang masih dalam proses hukum atau ada ancaman dari tersangka," katanya.

Munculnya Rumah Aman yang difasilitasi oleh Pemkot dan Polresta Malang Kota ini menjadi wujud nyata dalam implementasi UU Perlindungan Perempuan dan Anak yang mewajibkan setiap daerah harus menyediakan Rumah Aman.

"Kita kerjasama dengan Polresta, dimana biasanya akan dijaga ada dari Bhabinkamtibmas dan petugas kami juga akan mendampingi," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement