Pemerintahan

Pemkab Banyuwangi Raih WTP 12 Kali Berturut-turut

Jumat, 03 Mei 2024 - 19:13 | 15.85k
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, didampingi Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, saat menerima Hasil audit LKPD dari Kepala Perwakilan BPK Jatim, Karyadi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, didampingi Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, saat menerima Hasil audit LKPD dari Kepala Perwakilan BPK Jatim, Karyadi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sekali lagi masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur, harus berbangga. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kembali memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Banyuwangi Tahun 2023. Opini WTP tersebut sukses diraih Pemkab Banyuwangi, selama 12 tahun atau 12 kali berturut-turut. 

Hasil audit LKPD tersebut diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK Jatim, Karyadi, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani di Auditorium Kantor BPK Jatim, Sidoarjo, pada Kamis kemarin, (2/5/2024). Saat serah terima, Ipuk didampingi Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara.

Selain kepada Pemkab Banyuwangi, BPK juga menyerahkan LHP kepada 36 pemerintah kabupaten dan kota se-Jatim.

Kepala Perwakilan BPK Jatim, Karyadi, mengucapkan selamat atas prestasi Pemkab Banyuwangi dan Pemprov Jatim serta kabupaten dan kota lain yang telah berhasil mempertahankan predikat WTP.

Dia mengingatkan agar seluruh kepala daerah dan jajarannya untuk segera menindaklanjuti rekomendasi yang telah tercantum dalam masing-masing LHP.

“Di dalamnya sudah disampaikan rekomendasi-rekomendasi dan juga action plan. Kami harap tidak ada penundaan dari seluruh entitas yang hadir,” ujarnya, Jumat (3/5/2024).

Terpisah, Bupati Ipuk mengaku bersyukur karena Pemkab Banyuwangi berhasil mempertahankan kualitas tata kelola keuangan daerah. Torehan 12 kali beruntun menerima opini WTP dari BPK menunjukan pengelolaan keuangan kabupaten paling ujung timur puau Jawa telah sesuai standar akuntansi pemerintahan dan perundang-undangan.

“Alhamdulillah, kita semua berhasil mempertahankan prestasi pengelolaan keuangan daerah. Terima kasih kepada BPK yang telah mengaudit dan memberikan arahan dari tahun ke tahun. Terima kasih juga kepada seluruh rekan-rekan perangkat daerah,” ujar Ipuk.

Ipuk menambahkan, opini WTP dari BPK tersebut memotivasi Banyuwangi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah.

“Kami memang serius terkait pengelolaan keuangan daerah. Karena ini bukan sekadar soal administrasi, tapi tata kelola keuangan yang baik juga akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dengan output-outcome program pembangunan yang jelas,” paparnya.

Capaian 12 kali beruntun meraih opini WTP dari BPK meyakinkan Ipuk bahwa menciptakan program pelayanan publik dan program meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa sejalan dengan akuntabilitas keuangan.

Sekadar diketahui, opini WTP berhasil dirah Pemkab Banyuwangi sejak tahun 2012 lalu. Setelah itu, opini serupa berhasil direngkuh secara berturut-turut hingga LHP tahun 2023 yang diserahkan di tahun ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES