Peristiwa Internasional Info Haji 2024

Bus Salawat Ramah Lansia Siap Jadi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Selasa, 07 Mei 2024 - 23:51 | 15.68k
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan bus salawat dan bus antar kota di Terminal Syib Amir, Makkah. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan bus salawat dan bus antar kota di Terminal Syib Amir, Makkah. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
FOKUS

Info Haji 2024

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tidak hanya memeriksa kesiapan hotel, namun juga menyempatkan diri untuk mengecek kesiapan bus salawat dan bus antar kota di Terminal Syib Amir, Makkah.

Bus salawat, yang merupakan bus yang membawa jemaah haji ke Masjidil Haram, khususnya dirancang untuk menjadi ramah bagi lansia dan disabilitas.

"Bus salawat disabilitas sudah disiapkan, ada sekitar 20 bus salawat dan lansia. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda. Sehingga, ini memudahkan lansia dan disabilitas untuk mengakses masuk bus. Ini kemajuan dari pelayanan," terang Yaqut, Selasa (7/5/2024).

Dalam peninjauannya, Gus Men juga memperhatikan bahwa bus salawat memiliki beragam spesifikasi. Bus salawat yang tertua diproduksi pada tahun 2019, dengan mayoritas produksi pada tahun 2022 dan 2023. Ada dua tipe bus, yaitu city bus dan bus ramah disabilitas/lansia.

City bus memiliki kapasitas hingga 70 jemaah, sementara bus untuk lansia dan disabilitas memiliki 18 kursi dengan ruang khusus untuk meletakkan kursi roda jemaah haji. Setiap bus dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti pendingin udara, pemecah kaca, P3K, Apar, GPS, ban cadangan, tombol pintu darurat, dan lainnya.

Bus salawat akan melayani jemaah dari hotel ke Masjidil Haram selama 24 jam. Terdapat 22 rute yang disiapkan untuk antar jemput jemaah yang tinggal di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, dan Rei Bakhsy.

Sementara untuk bus antar kota, Menteri Agama memastikan bahwa bus tersebut juga telah disiapkan dengan baik. Dengan produksi tertua pada tahun 2019 dan mayoritas produksi pada tahun 2023 dan 2024, bus antar kota memiliki kapasitas rata-rata 47 kursi.

Meskipun demikian, masing-masing bus akan diisi maksimal 42 jemaah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Fasilitas yang disediakan juga meliputi pendingin udara, kulkas, toilet, pemecah kaca, P3K, apar, GPS, USB, ban cadangan, tombol pintu darurat, dan bagasi bawah dengan kapasitas memadai.

Rute yang dilayani oleh bus antar kota meliputi Bandara Madinah ke Hotel Madinah, Hotel Madinah ke Hotel Makkah, serta Bandara Jeddah ke Hotel di Makkah.

Saya pastikan agar bus tidak hanya dipamerkan tapi pada waktunya dioperasikan agar dimanfaatkan jemaah haji kita," tegas Menang RI.

Selain itu, Kementerian Agama juga telah menyiapkan 76 halte di sepanjang rute, dengan petugas transportasi yang berjaga 24 jam penuh untuk memastikan kelancaran layanan bagi jemaah haji.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES