128 Ribu Jemaah Haji Indonesia Difasilitasi Fast Track

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama RI (Kemenag RI), Arsad Hidayat, mengumumkan bahwa 212.024 visa haji telah selesai diproses, mencapai angka 99,4 persen.

Dalam pembekalan dan pemantapan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1445 H/2024 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada tanggal 7 Mei, Arsad Hidayat menyampaikan kabar gembira bahwa sebanyak 128 ribu jemaah haji Indonesia telah diberikan fasilitas fast track.

"Alhamdulillah 128 ribu jamaah mendapat fasilitas fast track. Sampai di Saudi tidak diperiksa lagi," ujarnya.

Indonesia menjadi negara besar pertama yang mendapat fasilitas fast track ini.

"Begitu jamaah mendarat, dalam waktu setengah jam sudah keluar bandara," tambahnya.

Kloter pertama jamaah haji berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 01.00 dinihari dan tiba di Madinah pukul tujuh pagi. Arsad Hidayat mengingatkan pentingnya kesungguhan dalam melayani tamu Allah, terutama para lansia.

"Haji ramah lansia harus benar-benar dirasakan jemaah," ungkapnya.

Dia menekankan pentingnya melayani para lansia dengan penuh kasih sayang, sebagaimana kita melayani orang tua sendiri.

Petugas haji diminta untuk merespons dengan cepat setiap persoalan yang dihadapi jemaah, dengan menunjukkan profesionalisme dalam setiap tindakan.

"Tunjukkan kinerja yang bagus. Performa yang bagus," pesannya.

Arsad Hidayat menegaskan bahwa petugas haji tahun 2024 diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

"Akan nampak dari survei indeks kepuasan jemaah haji," katanya.

Bahkan, pelaksanaan di tanah air juga akan disurvei untuk memastikan pelayanan yang optimal.

Dengan persiapan maksimal dan fasilitas terbaik yang disediakan, semoga perjalanan ibadah haji para jamaah tahun 2024 berjalan lancar dan penuh berkah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement