PS Polmas Tahan Imbang Keprijaya FC 2-2 di Lanjutan Liga 3 Nasional

TIMESINDONESIA, KUDUS – Laga kedua Liga 3 Nasional kembali bergulir. Kali ini mempertemukan PS Polmas Polemali melawan 758 Kepri Jaya FC Batam di stadion Wergu Wetan Kudus, Jawa Tengah pada Kamis (2/5/2024).

Babak pertama PS Polmas bermain dengan sangat impresif, pada menit ke 9, Muhammad Rijal memperoleh kartu kuning akibat melakukan pelanggaran keras. Dilanjutkan menit ke 14, Lukman Al Hakim berhasil mencetak gol pertama bagi PS Polmas.

Gol kedua mereka kembali tercipta berkat tembakan kencang dari Dandi pada menit ke 32. Hingga babak pertama berakhir, tim asuhan Muhammad Sain tersebut memimpin kedudukan 2-0.

PS Polmas Polemali (kuning) melawan 758 Kepri Jaya FC Batam di Stadion Wergu Wetan Kudus berakhir imbang. (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES indonesia)

Melanjutkan pada babak kedua, 757 Kepri Jaya FC mengubah formasi mereka untuk bermain lebih tertata untuk dapat menyerang, dari formasi 3-4-4, diubah menjadi 4-3-3 oleh pelatih Bona Elisa Simanjuntak.

Tak tanggung tanggung, pergantian tersebut membuahkan hasil manis usai Juret Yuslikh mencetak gol pertamanya pada pertandingan di menit 57.

Jual beli serangan terus terjadi hingga pada menit ke 86, pemain 757 Kepri Jaya FC mencetak gol penyama kedudukan mereka hasil sepakan pemain pengganti mereka, Ronan Aryo Wibisono.

Usai pertandingan, pelatih Kepala, 757 Kepri Jaya FC Bona Simanjuntak mengaku permainan mereka sangatlah buruk dan tidak konsisten.

"Di awal kita kurang konsisten dan belum siap dengan serangan balik mereka, kami langsung kebobolan 2 gol. Namun di babak kedua kami langsung ganti pemain dan taktikal sehingga berjalan dengan baik sesuai arahan," jelasnya.

Pihaknya mengaku bersyukur dengan skor akhir karena dapat meraih 1 poin dari ketertinggalan gol. Dirinya mengaku harus beradaptasi lebih dengan lapangan yang digunakan.

"Kami sudah cukup bersyukur dengan skor saat ini. Dengan regulasi 5 pemain senior yang diperbolehkan, kami maksimalkan mereka dalam pertandingan. Kami kesulitan di lapangan yang agak keras, pantulannya berbeda dengan tempat kita latihan, cuaca juga cuku berbeda," katanya.

Sementara itu, Asisten Pelatih PS Polmas, Amdy Wijaya mengatakan Anak asuhnya sudah bermain maksimal dan agresif. Tapi kebobolan di babak kedua itu diakuinha karena faktor kelelahan, dan cuaca yang cukup panas.

"Babak pertama kita bermain ofensif, namun mereka kelelahan pada babak kedua, dan tidak sesuai seperti yang kami harapkan, namun kami tetap bersyukur terkait poin yang kami raih," sebutnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement