Pendidikan

Bahas Isu-Isu Aktual, Simposium Nasional STIE Malang Kucecwara Diapresiasi

Kamis, 02 Mei 2024 - 22:31 | 19.29k
Gelaran Simposium Nasional yang digelar STIE Malang Kucecwara, Kamis (2/5/2024)Foto B: Rektor Institut ASIA Malang, Risa Santoso (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Gelaran Simposium Nasional yang digelar STIE Malang Kucecwara, Kamis (2/5/2024)Foto B: Rektor Institut ASIA Malang, Risa Santoso (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Penyelenggaraan Simposium Nasional Kepemimpinan Perguruan Tinggi Indonesia yang digelar oleh STIE Malang Kucecwara menuai banyak apresiasi. Hal ini karena simposium yang digelar di Gedung Pasca Sarjana UIN Maliki Malang pada Kamis (2/5/2024) ini banyak menghadirkan narasumber kompeten dan banyak menyuguhkan materi yang aktual dan berharga.

Salah satu yang memberikan apresiasinya yaknj Rektor Institut ASIA Malang, Risa Santoso. Dia menyebut, materi yang dibahas dalam simposium ini sangat relate dengan banyak kondisi yang terjadi di perguruan tinggi Indonesia dan juga terkait lingkungan.

"Tadi juga dibahas soal sustainability, dimana kedepannya jika mau, kita punya tempat yang airnya masih banyak dan nyaman untuk anak cucu kita. Tentu ini bisa mengupgrade teman teman pimpinan perguruan tinggi," ujarnya.

Simposium-Nasional-2.jpg

Dia mengaku, karena menarik, dia menyimak betul-betul materi yang disampaikan.  Salah yang menurutnya paling menarik adalah munculnya fakta bahwa 60 persen investasi di Indonesia mengarah pada sektor minyak fosil.

"Saya mengira sudah banyak yang berpindah ke energi terbarukan. Tetapi ternyata progresnya masih jauh," ungkapnya.

Dengan fenomena ini, perguruan tinggi tentu harus mengambil sikap untuk mendukung sustainability lingkungan dan lainya. "Tentunya kami di perguruan tinggi juga salah satu sumber utama dalam mendidik generasi sebelum masuk dunia kerja untuk lebih sadar mengenai lingkungan dan masalah lingkungan disekitar kita," tuturnya.

Dia berharap, materi dalam simposium ini dapat memperkuat kampus dalam mendorong kesadaran mahasiswa untuk peduli pada lingkungan. "Kita mau mencapai sustainable nanti di 2030. Diharapkan kedepan mahasiswa juga sadar apa sih yang mau dicapai agar gak hanya fokus nanti mau kerja dimana," pungkasnya. 

Sebelumnya, Ketua STIE Malangkucecwara, Drs Bunyamin PhD menyampaikan bahwa simposium nasional ini melibatkan 7 anggota konsorsium perguruan tinggi di Indonesia dan Eropa. Kegiatan ini mengambil tema 'Menavigasi Inovasi Perguruan Tinggi Indonesia di Era Antroposen'. Tajuk ini diambil lantaran dampak perilaku manusia terhadap lingkungan cukup mengkhawatirkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES