Peristiwa Daerah

Guru Relawan Asal AS 'Terpesona' dengan Budaya Madura

Senin, 03 Oktober 2016 - 19:13 | 49.79k
Wakil Dubes AS di Jakarta, Brian Mc Feeters bersama Konjen AS di Surabaya, Heather Variana dan Direktur Peace Corps (PC), Nina Favor saat berkunjung ke MAN Bangkalan, Senin (3/10/2016). (foto: Doni Heriyanto/TIMESindonesia)
Wakil Dubes AS di Jakarta, Brian Mc Feeters bersama Konjen AS di Surabaya, Heather Variana dan Direktur Peace Corps (PC), Nina Favor saat berkunjung ke MAN Bangkalan, Senin (3/10/2016). (foto: Doni Heriyanto/TIMESindonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Relawan Peace Corps asal Amerika Serikat, Eddie Vien mengaku sangat terkesan dengan kekayaan adat budaya Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan. Sikap saling menghormati menjadikannya betah mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) setempat.

"Orang Bangkalan ramah-ramah, ini yang buat saya terkesan," ujar Eddie dengan logat bahasa Inggris yang begitu kental, Senin (3/10/2016).

Advertisement

BACA JUGA: Wakil Dubes AS Kunjungi Relawan Peace Corps di Bangkalan

Selama mengajar sejak Juni 2015 lalu, Eddie tidak menghadapi kendala yang berarti. Apalagi. selama masa adaptasi, siswa banyak membantu dalam hal komunikasi. Sehingga, ia bisa mengajar dengan penuh keakraban.

"Saya sudah 1,5 tahun dan sangat menikmati. Selain baik, siswa di sini banyak yang cantik," ujarnya tersenyum.

Selain mengajar sambung Eddie, banyak aktivitas yang dilakukan usai mengajar. Misalnya, bersepada dengan siswa ke tempat-tempat yanh memiliki nilai sejarah. Hal itu, membuatnya banyak tau tentang sejarah Bangkalan.

"Bulan Juni 2017 saya harus balik ke Amerika karena masa tugas saya selesai. Pastinya sangat menyedihkan harus berpisah dengan siswa," ucapnya.

Sementara itu, Kepala MAN Bangkalan, Fathurrahman mengaku sangat senang mendapat relawan untuk mengajar bahasa Inggris. Kehadiran guru relawan tersebut sangat membantu siswa dalam proses belahar bahasa asing.

"Tahun berikutnya kami harap MAN Bangkalan jadi prioritas untuk dapat kembali dijadikan tempat mengajar," tuturnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES