Sosialisasikan Program Kerja, KSAU Kunjungi Lanud Abd Saleh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Hadi Tjahjanto SIP mengunjungi Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang, Jumat (3/3/2017). Kunjungan pria asli Arema (Arek Malang) ini dalam rangka penyampaian program kerja.
"Kegiatan saya untuk mengunjungi Lanud di jajaran Koopsau II (Komando Operasi TNI AU) untuk menyampaikan program kerja terkait pemeliharaan pesawat terbang dan program kerja organisasi dan doktrin," kata Marsekal Hadi kepada awak media.
Advertisement
Kedatangan KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di sambut oleh Komandan Lanud ABD.Saleh Marsma TNI Julexi Tambayong. Malang 3/3/2017. (Foto: Tria Adha/ TIMES Indonesia)
Sejak awal menjabat KSAU menggantikan Marsekal Agus Suprijatna, lulusan AAU angkatan 1986 ini melaksanakan sidak dan kunjungan ke jajaran TNI AU, termasuk saat ini ke Lanud Abd Saleh.
Hadi mengatakan bahwa dirinya akan mengunjungi seluruh Skadron Udara di lingkungan TNI AU, termasuk di Satuan Pemeliharaan (Sathar) 31 Depohar 30 yang berada di Lanud Abd Saleh, mengingat Indonesia sudah mampu melakukan pemeliharaan tingkat berat (overhaul) pesawat Hercules sendiri.
"Sathar 31 ini bisa overhaul engine Pesawat Hercules T 56, sehingga nanti apa keperluan yang diinginkan akan kita penuhi sehingga tingkat kesiapan pesawat Hercules akan bisa naik," jelasnya.
KASAU Marsekal TNI Haji Tjahjanto berdialog santai dengan tamu undangan. Malang 3/3/2017. (Foto: Tria Adha/ TIMES Indonesia)
Turut menyambut kedatangan KSAU ke Malang, diantaranya Bupati Malang, H Rendra Kresna; Wakil Walikota Malang, Sutiaji; dan Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono.
Hadir pula Danlanal Kolonel (Laut) Gendut Sugiono; Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung; dan Komandan Detasemen Matra 2, Mayor (Pas) Helmy Adrian Nange.
Penyambutan KASAU TNI Hadi Tjahjanto bersama Ibu di Lanud Abd.Saleh. Malang 3/3/2017. (Foto: Tria Adha/ TIMES Indonesia)
Saat ditanya awak media mengenai hal yang dikangeni di Malang, dia menjawabnya sembari tersenyum lebar,"Mendol." Makanan yang terbuat dari tempe berbentuk lonjong ini menjadi menu pelengkap khas Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |