Sebanyak 74 Siswa Maju ke Final Olimpiade Nasional Jerman

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di final Olimpiade Nasional Jerman di Goethe-Institut Indonesien, Jakarta, 29-30 Januari 2020, puluhan siswa sekolah menengah harus membuktikan kemampuan bahasa Jerman mereka.

Sebanyak 74 finalis dari 27 provinsi Indonesia itu, akan bersaing untuk menerima beasiswa dan perjalanan ke Jerman.

Para finalis telah berhasil menyelesaikan babak penyisihan pada bulan Oktober dan November tahun lalu. Lebih dari 1.000 siswa di seluruh nusantara bergabung dalam proses seleksi.

Dalam kompetisi ini, peserta harus menunjukkan kemampuan mereka untuk memahami dan mendengarkan siaran radio; memahami mengumpulkan informasi inti dari surat kabar, artikel atau surat, serta melakukan diskusi tentang berbagai topik.

Juara dan runner-up akan memiliki kesempatan untuk bersaing dalam Olimpiade Internasional Jerman yang diadakan dua kali setahun dan berpartisipasi dalam kursus bahasa empat minggu di Jerman.

Sementara itu, pemenang tempat ketiga dan keempat akan terbang ke Jerman untuk tinggal bersama keluarga setempat dan mengunjungi sekolah untuk memperkaya pengetahuan mereka tentang budaya Jerman. Adapun pemenang tempat kelima dan keenam, mereka akan menerima beasiswa untuk mengikuti kursus pemuda di Jerman.

“Belajar bahasa Jerman membuka banyak kemungkinan. Goethe-Institut ingin mendukung lanskap pendidikan Indonesia untuk membantu menciptakan kemungkinan bagi setiap siswa. Kami berharap ini akan menginspirasi siswa untuk berjuang demi pencapaian dalam kehidupan mereka,” kata Dr. Raimond Selke, Penasihat Bahasa Jerman di Departemen Layanan Guru di Institut Goethe-Institut Indonesia, Kamis (30/1/2020).

Menurutnya, kecakapan bahasa Jerman Alan memperbesar peluang untuk belajar, bekerja, atau memulai pelatihan kejuruan untuk mendapatkan keterampilan profesional di lebih dari 100 bidang.

Babak final Olimpiade Nasional Jerman juga menjadi forum bagi para guru dan peserta didik Jerman tempat mereka dapat berkumpul bersama dan bertukar pengalaman belajar bahasa Jerman.

“Dengan berpartisipasi dalam kompetisi Olimpiade Nasional Jerman yang adil dan terbuka ini, guru dapat mengukur kemajuan siswa mereka. Ini memicu para guru untuk secara kreatif menemukan metode baru untuk mengajar bahasa Jerman sehingga siswa dapat terus meningkat,” kata Zulkarnain, guru bahasa Jerman di SMA Ignatius Global School (IGS) Palembang, Sumatra Selatan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement