Adv

Antisipasi Risiko Bencana, BPBD Kota Madiun Patroli Lima Jam Sekali

Jumat, 28 Februari 2020 - 22:04 | 84.04k
Pemotongan pohon yang berpotensi ambruk karena hujan deras dan angin kencang merupakan salah satu antisipasi bencana oleh BPBD Kota Madiun. (FOTO: BPBD Kota Madiun/TIMESIndonesia)
Pemotongan pohon yang berpotensi ambruk karena hujan deras dan angin kencang merupakan salah satu antisipasi bencana oleh BPBD Kota Madiun. (FOTO: BPBD Kota Madiun/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Curah hujan cukup tinggi meningkatkan potensi bencana. Di wilayah Kota Madiun, bencana yang rawan terjadi saat musim penghujan di antaranya banjir dan angin puting beliung.

Pembenahan sejumlah infrastruktur dan saluran pembuangan air merupakan upaya Pemkot Madiun mengurangi risiko terjadinya banjir. Meskipun sempat terjadi banjir di beberapa titik namun tidak berskala besar.

Advertisement

Agus-Hariono.jpg

Kepala BPBD Kota Madiun Agus Hariono mengungkapkan proyek pembangunan infrastruktur dan saluran air menyebabkan beberapa kawasan tergenang air. Di antaranya terjadi di Jalan Nusatenggara, Kelurahan Klegen, Kelurahan Nambangan Kidul.

"Terjadi antrean air masuk ke saluran karena ada beberapa tempat yang belum selesai pengerjaan infrastrukturnya. Namun banjir cepat surut," ungkap Agus.

Untuk mengantisipasi bencana di Kota Madiun, seperti pohon tumbang, aliran sungai tersumbat dan musibah lainnya diberlakukan patroli keliling oleh tim BPBD Kota Madiun. Juga didirikan posko BPBD di dua lokasi. Yakni di Alun-Alun Kota Madiun dan kantor BPBD.

"Setiap hari ada patroli keliling tiga wilayah kecamatan. Dilakukan tiap lima jam sekali," kata Agus.

BPBD Kota Madiun juga intens melakukan pelatihan meningkatkan kemampuan personel. Pelatih dari tim SAR Provinsi Jawa Timur rencananya akan diundang untuk  pembekalan 30 personel dari tim pencegahan dan penanganan bencana di Kota Madiun. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES