
TIMESINDONESIA, BONTANG – Ada beberapa fakta tentang generasi milenial saat ini yang perlu kamu tahu. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bontang, yang terpusat pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), berikut ini, ada lima fakta tentang generasi milenial yang dimaksud.
Pertama, Generasi Milenial lebih peduli lingkungan. Ternyata generasi milenial lebih peduli lingkungan seperti isu dunia lainnya (World Economic Forum's Global Shapers Survey, 2017).
Advertisement
Maka dari itu, sekarang ini banyak generasi milenial yang bergerak sebagai pelopor dalam pencegahan dan penanganan isu-isu lingkungan seperti kantong anti plastik, sedotan dari stainless steel, trend fashion ramah lingkungan serta properti hemat energi.
Kedua, Generasi Milenial juga suka berderma. Berdasarkan hasil survey oleh Milenial Impact Report dari 2.500 generasi milenial terdapat 84% generasi milenial yang rutin melakukan donasi dan 70% menjadi pasukan sukarela, untuk hal-hal yang mereka anggap penting seperti penanganan bencana alam dan memberikan makanan kepada yang kurang mampu.
Ketiga, Generasi Milenial akan mendominasi berbagai sektor kerja. Generasi milenial punya kemampuan untuk mendominasi berbagai sektor kerja. Bahkan sudah diprediksi bahwa pada tahun 2025, generasi milenial akan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebanyak 75%. Seperti sekarang ini, banyak perusahaan startup yang didirikan oleh generasi milenial dan berhasil menciptakan lapangan pekerjaan baru seperti Go-jek, Bukalapak, dan Tiket.com.
Prioritas utama generasi milenial adalah kenyamanan dalam bekerja. Kenyamanan bekerja menjadi prioritas utama generasi milenial dalam dunia pekerjaan. Tidak heran kalau generasi milenial lebih memilih untuk bekerja nyaman dengan gaji tidak tinggi daripada gaji besar tapi tugas terlalu banyak apalagi dengan profesi yang tidak sesuai.
Keempat, Generasi Milenial lebih perfeksionis. University of Bath, Inggris mengungkapkan bahwa generasi milenial memiliki kecendrerungan untuk menjadi dan membuat kesempurnaan dalam hal apapun.
Terakhir, generasi milenial akan mudah terganggu kesehatan mental mereka dan mulai merasakan kecemasan jikalau sifat perfeksionis mereka tidak dapat dipenuhi. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |