Adv

HUT Pupuk Kaltim, PIKA PKT Gelar Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit

Minggu, 06 Desember 2020 - 07:14 | 83.56k
Ketua PIKA PKT bersama Direktur Utama Pupuk Kaltim saat menyerahkan secara simbolis bantuan operasi bibir sumbing kepada pasien (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Ketua PIKA PKT bersama Direktur Utama Pupuk Kaltim saat menyerahkan secara simbolis bantuan operasi bibir sumbing kepada pasien (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTANG – Persatuan Istri Karyawan Pupuk Kaltim (PIKA PKT) bekerja sama dengan Smile Train Indonesia dan Yayasan Anugrah Sentosa menggelar program operasi bibir sumbing. Kegiatan dilakukan di Rumah Sakit Pupuk Kaltim, Sabtu 5/12/2020. Kegiatan yang bertajuk Bakti Sosial (Baksos) operasi bibir sumbing dan langit-langit itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 PT Pupuk Kaltim pada Senin (7/12/2020).

Program yang dilakukan selama sehari ini diikuti sebanyak 12 orang anak usia 3 bulan hingga 6 Tahun. Setiap pasien tidak dipungut biaya alias gratis.

Advertisement

Kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian organisasi istri karyawan Pupuk Kaltim itu dalam membantu orang tua yang kini anaknya sedang mengalami bibir sumbing dan langit-langit.

Pupuk-Kaltim-1.jpgDirektur utama Pupuk Kaltim,Rahmad Pribadi saat mengunjungi pasien (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

Dalam kesehariannya tampak kondisinya terasa sulit bagi anak jika tidak di lakukan tindakan secara medis, hal ini diperlukan agar anak tidak mengalami kesulitan dalam berbicara, makan dan minum atau aktifitas yang berhubungan mulut.

"Oleh karena itu tindakan medis seperti operasi dibutuhkan sejak dini untuk mengembalikan fungsi anggota tubuh anak dengan semestinya, kami memahami biaya operasi sering menjadi kendala utama pasien, dalam saat ini kami bebaskan seluruh biaya," ujar Ketua Umum PIKA PKT, Kuntari Rahmad Pribadi, dalam sambutannya pada Opening Ceremony di halaman Rumah Sakit Pupuk Kaltim.

Istri Direktur Utama Pupuk Kaltim ini berharap keceriaan anak akan kembali dengan senyuman yang sempurna. "Semoga operasi berjalan lancar dan anak anak dapat senyum dengan sempurna serta meningkatkan kepercayaan diri untuk bersosialisasi dengan lingkungan," ujarnya.

Kuntari mengapresiasi peran Pupuk Kaltim yang berkontribusi maksimal bagi kegiatan yang diinisiasi oleh organisasi istri karyawan yang telah 19 tahun pula berkontribusi bagi kemaslahatan orang banyak itu.

"Terima kasih dan apresiasi sebesar besarnya kepada Pupuk Kaltim dan juga Smile Train Indonesia serta Yayasan Anugrah Sentosa yang mendukung dan mensupport acara ini," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi menuturkan pihaknya tak akan berhenti berkontribusi secara kontinu bagi masyarakat Bontang dan Kaltim. Hal itu agar eksistensi Pupuk Kaltim semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

“Kegiatan operasi bibir sumbing ini salah satu upaya Pupuk Kaltim untuk terus dekat dengan masyarakat, khususnya bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa,” tutur Rahmad.

Sementara, Ketua Tim Yayasan Anugrah Sentosa, Agus Santosa yang sekaligus perpanjangan Smile Train Indonesia menuturkan upayanya bekerja sama dengan semua pihak termasuk kini dengan Pupuk Kaltim merupakan kegiatan yang telah dilakukannya sejak tahun 2008.

Ia meyakinkan kepada orang tua pasien agar tidak khawatir dan ragu dalam proses operasi bibir sumbing dan langit langit ini dimana dirinya yang juga seorang dokter telah kerap berhasil melakukannya.

“Kepada keluarga penderita, jangan merasa rendah hati, kami akan melakukan operasi sebaik mungkin. Ditambah dengan adanya fasilitas terbaik yang ada di RS Pupuk kaltim ini,” ucapnya.

Mardiana, orang tua salah satu pasien dari Abigan yang kini berusia 9 bulan mengucapkan terima kasih kepada PIKA PKT dan Pupuk Kaltim. Pasalnya, upaya untuk melakukan operasi bagi anak bungsunya selalu terkendala biaya. Suaminya yang kini masih belum bekerja menjadi kendala utama.

“Alhamdulillah anak saya bisa dioperasi, terima kasih PIKA PKT dan Pupuk Kaltim. Kami sulit kalau mesti menanggung sendiri biayanya mana bapaknya belum dapat kerja tetap. Terima kasih sekali lagi," ucapnya saat Ketua PIKA PKT dan Direktur Utama Pupuk Kaltim bersama jajaran direksi mengunjungi pasien. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES