Adv

Gedung MCC Bakal Jadi Pusat Kreatif Masyarakat Kota Malang

Kamis, 30 September 2021 - 12:01 | 530.50k
Suasana progres pengerjaan gedung MCC yang berada di Jl A Yani, Blimbing, Kota Malang. (FOTO: Rofi/TIMES Indonesia)
Suasana progres pengerjaan gedung MCC yang berada di Jl A Yani, Blimbing, Kota Malang. (FOTO: Rofi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Proyek pembangunan wajah Kota Malang sebagai kota pendidikan dan kreatif terus dimantapkan. Salah satunya, yakni Gedung MCC atau Malang Creative Center yang diproyeksikan menjadi pusat kreativitas masyarakat Kota Malang.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat mengesahkan Ranperda Kepemudaan 2021 bersama DPRD Kota Malang, sempat membahas proyek MCC yang nantinya bisa menjadi pusat ekonomi kreatif (ekraf), khususnya bagi pemuda Kota Malang. "Salah satu bukti nyata kita memfasilitasi pemuda Kota Malang, yaitu dengan MCC yang di mana banyak sekali fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan kreativitas mereka," ujar Sutiaji, Senin (27/9/2021) malam.

Dalam mempersiapkan guna mengoptimalkan ekraf, khususnya bagi pemuda, ia pun melalui Perda Kepemudaan yang baru saja disahkan sedang menginventarisir para startup di Kota Malang dan komunitas-komunitas guna mempersiapkan fungsi MCC. "Inovasi melalui ekraf saya kita menjadi satu misi kita. Peningkatan kualitas daya saing berbasis ekraf dan banyak teman-teman pengembang dari pemuda yang bisa kita rangkul bersama," ungkapnya.

progres-pengerjaan-gedung-MCC-yang-berada-di-Jl-A-Yani-Blimbing-2.jpg

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Ir. Diah Ayu Kusuma Dewi, ST., MT saat dihubungi TIMES Indonesia menyebutkan pembangunan MCC tersebut saat ini telah mencapai 20,2 persen dengan skema multiyears. "MCC dibangun dengan anggaran APBD tahun 2021 dan 2022. Kontrak Pemkot Malang dengan penyedia untuk pelaksanaan MCC dimulai 27 Mei 2021 dan berakhir 22 Juli 2022. Progresnya sudah 20,2 persen saat ini," jelas Diah, Rabu (29/9/2021).

Bangunan MCC yang berdiri di atas lahan aset Pemkot Malang dengan luas kurang lebih 4.900 m2 terdiri dari satu basement dengan tinggi delapan lantai yang dianggarkan hampir Rp100 miliar dan dibagi pada dua tahapan. Di tahun 2021 ini, pembangunan MCC telah dianggarkan sekitar Rp25 miliar untuk tahap pertama. Diah mengatakan bahwa untuk tahun ini bangunan MCC masih belum bisa dimanfaatkan. Sebab, masih akan dilanjutkan di tahun 2022 mendatang.

"Untuk tahun ini, MCC terbangun pondasinya. Jadi masih strukturnya saja. Kolom-kolom pondasi itu. Untuk kaca-kacanya belum," katanya.

progres-pengerjaan-gedung-MCC-yang-berada-2.jpgTerlihat dari jauh bangunan gedung MCC yang nampak jelas. (FOTO: Rofi/TIMES Indonesia)

Kemudian, di tahun 2022 mendatang, pembangunan MCC yang akan dilanjutkan untuk bisa difungsikan akan dianggarkan sekitar Rp75 miliar dengan target selesai sesuai kontrak kerja pembangunan. "Kalau tahun depan baru bisa dimanfaatkan ya. Ini kan skemanya multiyears tahun 2021 dan 2022," imbuhnya.

Lebih jauh, Diah memaparkan bahwa pembangunan MCC yang akan menjadi pusat kreatif masyarakat Kota Malang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. "Di sana ada ruang-ruang untuk workshop seni, wokrshop batik, co-working space dan masih banyak ruang kreatif lainnya yang bisa digunakan oleh masyarakat Kota Malang," bebernya.

Logo-Diskominfo-Kota-Malang.jpg

Setelah bangunan MCC resmi selesai secara total, untuk fungsi dari fasilitas didalamnya, lanjut Diah, akan dilakukan secara maksimal oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang dan beberapa dinas lain yang menjadikan fungsi budaya, ekonomi dan pariwisata secara utuh.

"Semoga segera siap digunakan di tahun 2022 sesuai target. Untuk pengelolaannya dalam operasional nantinya bukan tugas kami (DPUPRPKP). Nanti akan ada dinas lain yang akan mengoptimalkan dan semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES