Adv

Mas Bup Dhito Alokasikan BLT BBM Bagi 300 Penyandang Disabilitas

Jumat, 09 September 2022 - 14:48 | 15.44k
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama perwakilan disabilitas kabupaten Kediri. (Foto: Diskominfo Kabupaten Kediri)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama perwakilan disabilitas kabupaten Kediri. (Foto: Diskominfo Kabupaten Kediri)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRIBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengalokasikan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk memberikan pemerataan bantuan sosial bagi warga terdampak kenaikan BBM salah satunya bagi penyandang disabilitas.

Mas Bup Dhito sapaan akrab Bupati Kediri mengungkapkan Penyandang disabilitas menjadi salah satu kelompok masyarakat yang mendapat perhatian dalam penyaluran bantuan sosial.

Advertisement

"Mengingat kenaikan BBM yang cukup signifikan dan pasti ini akan berdampak pada elemen masyarakat salah satunya teman-teman kita disabilitas, dan kita menyiapkan kurang lebih ada 300 penerima manfaat yang diusulkan Dinas Sosial untuk mendapatkan pencairan BLT BBM," ungkap Mas Bup Dhito saat bertemu perwakilan organisasi disabilitas di Kantor Pemkab Kediri, Jumat (9/9/2022).

Pemkab Kediri mengeluarkan anggaran dari APBD murni sebesar Rp17 miliar ditambah dana untuk cadangan sebesar Rp17 miliar. "Jadi kurang lebih ada Rp34 miliar dana yang kita siapkan (dari APBD) untuk melakukan subsidi ditambah lagi dana dari pemerintah pusat Rp73 miliar," bebernya.

Dengan besaran dana untuk subsidi itu, Mas Bup Dhito mengaku mendapat aduan masyarakat terkait bansos yang dinilai masih ada kejadian tidak tepat sasaran. Mas Bup Dhito pun tak menampik kemungkinan itu tetap ada dalam proses penyaluran.

Mas Bup Dhito menegaskan dalam penyaluran BLT BBM tidak boleh ada penyelewengan atau pun pemotongan dalam penyalurannya." 300 orang yang nantinya akan kita alokasikan khusus teman teman disabilitas itu per bulan mendapat Rp150 ribu selama enam bulan ke depan, kalau itu ada potongan tolong laporkan kepada kami," tegasnya.

Bupati-Kediri-2.jpgBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan pertemuan dengan perwakilan disabilitas.(Foto: Diskominfo Kabupaten Kediri)

Masyarakat yang diprioritaskan berhak menerima bansos itu merupakan kelompok masyarakat yang masuk kategori kemiskinan ekstrim dan masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Mas Bup Dhito berharap masyarakat yang menerima BLT BBM benar-benar mereka yang membutuhkan dan merasakan manfaat adanya bansos itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana menyampaikan, menindaklanjuti instruksi Mas Bup Dhito untuk mengcover penyandang disabilitas sebagai penerima BLT BBM itu, pihaknya mengusulkan 300 orang sebagai penerima manfaat. 

"Kita mengajukan 300 orang, karena ada program-program yang lainnya juga jadi agar tidak tumpang tindih dan merata," terangnya.

Selain kalangan disabilitas, lanjut Dyah Saktiana, masyarakat yang mendapat sasaran BLT BBM dan penanganannya diampu Dinas Sosial yakni warga tidak mampu diluar penerima program PKH, bantuan sosial pangan dan bantuan lainnya seperti BLT DD maupun lain yang sudah diterima warga. 

"Penerima BLT BBM yang kita usulkan diluar yang menerima bantuan itu, agar masyarakat yang mendapatkan ini tidak tumpang tindih, dan kita upayakan tepat sasaran," ucapnya. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES