Adv

Meski Dianggarkan, Rencana Lahan PT KIE untuk Jadi Lahan Parkir Pasar Citra Mas Loktuan Masih Terkendala

Selasa, 11 Oktober 2022 - 13:23 | 34.58k
Kondisi Lahan Yang sempit Di Pasar Citra Mas Loktuan Berpengaruh Pada Lahan Parkir Yang Sempit (Foto : Kusnadi/TIMES Indonesia)
Kondisi Lahan Yang sempit Di Pasar Citra Mas Loktuan Berpengaruh Pada Lahan Parkir Yang Sempit (Foto : Kusnadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTANG – Rencana penggunaan lahan milik PT Kaltim Industrial Estate (KIE) yang berada di belakang Pasar Citra Mas Loktuan sebagai lokasi parkir pasar ini masih mengalami kendala, meski sudah dianggarkan pada APBD Perubahan 2022 untuk pengadaan lahan tersebut.

Kendala penggunaan lahan tersebut seperti diungkapkan oleh bagian aset BPKAD Bontang. Kabag Aset di BOKAD Santi menegaskan, regulasi terkait kegiatan pemerintah di lahan bukan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang masih harus dipelajari terlebih dahulu.

Advertisement

Menurut Santi, OPD terkait harus melakukan langkah antisipatif mitigasi risiko. Langkah itu bisa berupa dokumen perjanjian atau sejenisnya yang nanti bisa menjadi dasar penggunaan lahan milik PT KIE tersebut.

"Biar pun gerak cepat tapi kalau asetnya bukan milik kita nda bisa dong. Kalau ada wacana diikat MoO OPD mana yang mau jalan," ungkap Santi.

Diketahui, pada APBD Perubahan 2022 pekerjaan pembukaan dan pengerasan lahan parkir telah dianggarkan sebesar Rp 200 juta oleh DPRD Bontang. Diharapkan anggaran tersebut bisa membantu menyelesaikan masalah parkir di Pasar Citra Mas Loktuan.

Parkir-PT-KIE-2.jpgKondisi Lahan Parkir PT KIE yang Berada disamping mobil tangki air (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

Komisi II DPRD Bontang DPRD Bontang Rustmam mengatakan, lahan PT KIE yang berada di belakang Pasar Citra Mas Loktuan ini sebenarnya menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir.

Hal itu menjadi perhatian DPRD Bontang melalui Komisi II. Upaya legislator Bontang itu terus menerus berharap ada progres terkait penanganan lahan.

Rustam meyakinkan bahwa lahan parkir menjadi prioritas pihaknya bersama Dinas KUKMP Bontang untuk bisa dimiliki pemerintah.

Upaya itu masuk dalam batang tubuh anggaran agar dapat dibeli. Meski tahun 2022 belum masuk, politisi Golkar ini mengupayakan akan dialokasikan dalam skema anggaran berikutnya atau tahun 2023.

"Sudah siap anggarannya untuk parkir. Kedepannya kita belum tahu Pak Kamilan, Kadis DKUKMP (mau disewa atau dibeli)," ucap Komisi II DPRD Bontang DPRD Bontang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES