Ekonomi
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Forbes merilis orang terkaya bertitel triliuner. Di antara para triliuner itu ada wanita terkaya di Indonesia yang bertengger.
Mereka adalah wanita terkaya di Indonesia dengan segala macam backgroud. Siapa saja mereka ini?
Dewi Kam, seorang wanita berusia 72 tahun, adalah wanita terkaya di Indonesia dengan kekayaan senilai US$ 4,2 miliar. Dewi Kam berhasil mencapai posisi ini melalui bisnis batu bara Bayan Resources yang beroperasi di Tanah Air.
Berkat saham minoritas di perusahaan tambang batu bara Bayan Resources, kekayaannya meningkat tiga kali lipat pada 2022 di tengah krisis energi global.
Selain itu, Dewi Kam juga terlibat dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai wanita terkaya di Indonesia. Kini, ia menempati peringkat ke-659 orang terkaya dunia dan ke-21 terkaya di Indonesia.
Marina Budiman, pendiri dan presiden komisaris perusahaan pusat data DCI Indonesia, menempati posisi wanita terkaya di Indonesia kedua dengan kekayaan US$ 1,1 miliar. Meski kekayaannya mengalami penurunan sebesar US$ 9 juta, Marina tetap menempati peringkat ke-2.405 orang terkaya dunia dan ke-22 terkaya di Indonesia.
Sebelum mendirikan DCI Indonesia pada tahun 2011 bersama Otto Toto Sugiri, Marina memiliki karir yang gemilang di industri keuangan dan teknologi. Ia bekerja dengan Otto Toto Sugiri di Bank Bali pada tahun 1985 dan bergabung dengan Sigma Cipta Caraka pada tahun 1989.
Ia ikut mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, pada tahun 1994. Marina merupakan sosok inspiratif di industri pusat data dan teknologi Indonesia. Kini ia menjadi wanita terkaya di Indonesia kedua.
Ghan Djoe Hiang, istri mendiang taipan Indonesia Athanasius Tossin Suharya, merupakan wanita terkaya di Indonesia ketiga dengan kekayaan US$ 1 miliar. Ghan Djoe Hiang mengelola Grup Baramulti, yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara. Ia menempati peringkat ke-2.540 orang terkaya di dunia dan ke-41 wanita terkaya di Indonesia.
Suharya memulai grup pada tahun 1971 dengan mendirikan PT Ensicon Indonesia, kontraktor umum, dan melakukan diversifikasi ke perdagangan batubara pada tahun 1988. Baramulti Group saat ini memiliki 11 konsesi batu bara di Kalimantan dan Sumatera, Indonesia, yang menunjukkan keberhasilan dan pertumbuhan bisnis di bawah kepemimpinan Ghan Djoe Hiang setelah kepergian suaminya. Meskipun harta kekayaannya turun US$ 13 juta, Ghan Djoe Hiang tetap menjadi salah satu wanita terkaya di Indonesia.
Dewi Kam, Marina Budiman, dan Ghan Djoe Hiang adalah tiga wanita terkaya di Indonesia yang telah menorehkan kisah sukses mereka dalam industri batu bara, pusat data, dan teknologi. Mereka menjadi inspirasi bagi banyak wanita Indonesia untuk meraih mimpi dan mengukir prestasi di berbagai bidang.
Mereka membuktikan bahwa dengan kerja keras, tekad, dan kegigihan, wanita bisa mencapai puncak kesuksesan dalam dunia bisnis yang seringkali didominasi oleh pria.
Ketiga wanita terkaya di Indonesia versi Forbes 2023 ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkembang dan menciptakan kesuksesan di masa depan. (*)
| Pewarta | : Lingga Archie Christianto |
| Editor | : Haris Supriyanto |
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan