TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia, dan Bank of Thailand menyepkati langkah penting dalam kerjasama ekonomi ASEAN. Meraka menandatangai kerjasama penggunaan mata uang lokal dalam transaksi lintas negara atau yang dikenal sebagai Local Currency Transaction (LCT).
Sebelumnya, tiga bank tersebut telah menjalin kerjasama dibawah bendera Local Currency Settlement (LCS), yang cakupannya hanya melingkupi perdagangan dan investasi langsung. Namun, kerjasama kali ini diperluas mencakup transaksi finansial lintas negara.
Usai penandatanganan MoU LCT, Gubernur Bank IndonesiaI, Perry Warjiyo, mengaskan bahwa kesepakatan LCT kali ini sebuah ekspansi yang lebih luas dari sebelumnya.
"Inisiatif ini adalah upaya dari tiga negara dalam memperkuat akses pembayaran lintas negara melalui penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal yang lebih efisien," ujar Perry Warjiyo.
LCT ini memiliki tujuan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS. MoU ini akan berkontribusi positif terhadap stabilitas dan pendalaman pasar keuangan dalam mata uang lokal di tiga negara tersebut.
Pada kesempatan ini, Perry Warjiyo juga menandatangani nota kesepahaman tersebut bersama Abdul Rasheed Ghaffour, Gubernur Bank Negara Malaysia, dan Sethaput Suthiwartnarueput, Gubernur Bank Thailand.
Pelebaran kerjasama ini merupakan bagian dari agenda Keketuaan ASEAN 2023, yakni terintegrasi sektor ekonomi negara ASEAN, seiring momentum yang dimanfaatkan oleh Indonesia melalui penandatanganan kerjasama LCT di pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN ke-10 di Jakarta.
Visi dan komitmen dari tiga bank sentral ini diharapkan memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan stabilitas mata uang dan kekuatan ekonomi ASEAN di masa mendatang. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan
Lewat Talent DNA, Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi Adaptif
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender
Festival Perak Kotagede 2025 di Kota Yogyakarta, Kolaborasi Apik Tradisi dan Inovasi
Bethesda Heritage Fun Run 2025, Ribuan Peserta Lari Sambil Napak Tilas Sejarah Yogyakarta
Kunjungi Pendidikan Karakter Panca Waluya, Kak Seto Pastikan Hak Anak Tetap Terlindungi
Bungkam Arema FC, Persik Kediri Akhiri Puasa Kemenangan Sekaligus Jaga Rekor Positif