TIMESINDONESIA, JOMBANG – Sumringah! Itulah yang menggambarkan wajah petani tembakau di Dusun Padek, Desa Banjardowo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang saat panen raya tahun 2023 di area persawahan setempat, Rabu (13/9/2023).
Para petani di dusun ini merayakan panen raya tembakau yang melimpah, menandai hasil jerih payah mereka selama beberapa bulan terakhir.
Diketahui, tembakau merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan di Dusun Padek. Para petani di daerah ini telah lama mengandalkan tanaman tembakau sebagai sumber penghasilan utama. Namun, untuk mencapai hasil panen yang mengesankan seperti yang terlihat saat ini, para petani harus bekerja keras dan cerdas.
Musim tanam tembakau dimulai sekitar enam bulan yang lalu, ketika petani mempersiapkan lahan dan memilih varietas tembakau yang cocok untuk daerah ini. Proses penanaman dan pemeliharaan tanaman ini memerlukan perawatan yang cermat, termasuk pengendalian hama dan penyakit serta pemupukan yang tepat.
Hasil kerja keras para petani mulai terlihat ketika saatnya panen tiba. Dalam beberapa pekan terakhir, Dusun Padek menjadi saksi panen raya tembakau yang mengesankan. Tanaman tembakau yang subur telah dipanen dengan hati-hati, dan para petani sangat bahagia dengan hasilnya.
Salah satu petani, Purnomo (32) mengatakan, pada tahun ini merupakan hasil panen terbaik dibandingkan dengan hasil panen sebelumnya.
"Ini adalah panen terbaik yang pernah kami alami. Tembakau kami tumbuh dengan baik dan berkualitas. Tidak ada hujan makanya hasilnya bagus,” kata Purwanto kepada awak media saat panen raya tembakau bersama Bupati Jombang, Rabu (13/9/2023).
Purwanto salah satu petani tembakau di Dusun Padek saat panen raya. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Panen raya tembakau ini juga menjadi momen sosial penting di Dusun Padek. Warga dusun berkumpul bersama untuk membantu dalam proses panen, dan suasana kebersamaan sangat terasa saat panen raya tembakau bersama Bupati Jombang.
Kendati hasil panen tembakau melimpah pada tahun ini, para petani tembakau setempat masih mengeluhkan harga pupuk yang mahal. “Kami berharap harga pupuk di Jombang bisa turun. Pupuknya mahal dan langka,” ujar Purwanto.
Suksesnya panen raya tembakau di Dusun Padek, Jombang, adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, perencanaan yang matang, dan kerja sama komunitas yang baik, petani dapat mencapai hasil yang luar biasa dalam pertanian mereka. Panen tembakau ini juga menunjukkan bahwa pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi di daerah pedesaan Indonesia.
Sementara itu, Mundjidah Wahab Bupati Jombang yang hadir pada panen raya tembakau mengaku sangat bangga hasil panen tembakau di Kabupaten Jombang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Alhamdulillah, hasil panen tembakau di Jombang selama 3 tahun ini selalu mengalami peningkatan terus,” ujar Mundjidah.
Menurutnya, hasil panen yang maksimal dan kualitas yang bagus, akan meningkatkan kualitas tembakau di Jombang. “Hasilnya bagus dan harganya juga bagus. Ini bisa menjadi sumber ekonomi bagi petani. Semoga setiap tahun bisa terus meningkat hasil panennya dan harganya tetap stabil,” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Bantu Kesegaran Otak dengan Sumber Nabati Kaya Antioksidan Ini
Film Gowok Drama Panas Karya Hanung Bramantyo, Khusus Dewasa
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel