Entertainment
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pagelaran Jazz Gunung Bromo 2023 di hari kedua, Sabtu (22/7/2023) malam, semakin meriah. Kehadiran Denny Caknan berhasil membuat pecah suasana dingin di Amfiteater Jiwa Jawa Resort.
Meski suasana dingin Gunung Bromo menyelimuti malam di Amfiteater Jiwa Jawa, jemaah Al-Jazziah berhasil dibuatnya pecah. Lagu Los Dol dan Kertonyono yang dibawakan dengan genre jazz etnik, mampu membuat suasana hangat di sela-sela hembusan embun Gunung Bromo.
Lagu Danny Caknan yang berkolaborasi dengan Ring of Fire tersebut memberikan nuansa yang berbeda dari lagu-lagu Caknan pada umumnya. Meski lagu tersebut dibawakan dengan nuansa jazz, tapi penonton tetap riuh.
Denny Caknan bawakan lagu Los Dol dan Kertonyono. (Foto: Taufik Hidayat/TIMES Indonesia)
Justru sebaliknya, lagu Caknan yang diaransemen ulang bersama Ring of Fire tersebut menyajikan aroma sedap bagi penonton yang hadir. Tak sedikit dari Jemaah Al-Jazziah hafal lagu Caknan dan turut menyanyikannya bersama iringan nada beretnik lokal itu.
Bukan hanya itu, tak sedikit pula Jemaah Al-Jazziah yang turut bergoyang dan jingkrak-jingkrak di kursinya. Lirikan lagu Kertonyono pun berhasil menyulap pasangan Jemaah Al-Jazziah saling berpelukan sambil menikmati dinginnya hembusan angin malam.
"Ini lagu yang diambil dari kisah nyata, kisah saya sendiri saat diputusin dan ditinggal seseorang dulu," ungkap Caknan usai menyanyikan lagu Kertonyono.
Bahkan lagu Los Dol yang baru dirilis saat masa pandemi Covid-19 lalu, juga berhasil membuat Jemaah Al-Jazziah benar-benar los dol. Tak peduli dengan dinginnya embun malam, ribuan jemaah Al-Jazziah Jazz Gunung Bromo 2023 tetap bergoyang. (*)
| Pewarta | : Abdul Jalil |
| Editor | : Muhammad Iqbal |