Gaya Hidup
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Frisian Flag Indonesia (FFI) mendorong masyarakat menjadikan minum susu sebagai sebuah gaya hidup melalui sebuah kampanye saat perayaan Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara.
Susu tidak hanya menjadi unsur penting dalam menu sarapan keluarga. Tetapi juga bisa menambah rasa, tekstur, dan nilai gizi pada berbagai resep hidangan.
Nilai gizi dalam produk susu berperan besar mendukung kecerdasan otak. Terutama ketika periode emas serta semua fase kehidupan.
Susu dapat menjadi sumber energi dan mendukung imunitas tubuh dalam menjalani aktivitas sepanjang hari.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK, mengatakan, susu mengandung nutrisi lengkap. Nutrisi tersebut mencakup zat gizi makro berupa arbohidrat protein dan lemak. Kemudian zat gizi mikro berupa vitamin dan mineral.
Susu juga merupakan sumber 7 vitamin. Meliputi Vitamin A, D3, B1, B2, B3, B6 dan B12. Kandungan lain berupa Vitamin E, B5, sumber 3 mineral (Kalsium, Fosfor dan Yodium), Magnesium, Zink, Selenium, Natrium dan Kalium.
"Dengan kandungan nutrisi selengkap itu, susu memiliki segala kebaikan sebagai sumber asupan energi yang kita butuhkan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, sekaligus memiliki banyak manfaat untuk mendukung kecerdasan otak, memenuhi kecukupan energi dan sistem imunitas tubuh kita," terang Dr. Diana Suganda saat acara Talkshow bersama FFI, Rabu (7/6/2023).
Ia menambahkan, tubuh membutuhkan 20 jenis asam amino. Sembilan di antaranya adalah asam amino esensial dan sisanya adalah asam amino non esensial.
Susu mengandung protein hewani dengan asam amino esensial yang lebih lengkap, serta mengandung berbagai vitamin dan mineral.
"Peranan susu pada fase anak dan remaja, mendukung pembentukan otak anak agar dapat mencapai potensi yang maksimal, serta pertumbuhan tulang dan otot," ucapnya.
Tetapi tidak hanya itu saja. Untuk semua fase usia, susu juga berperan penting sebagai salah satu sumber energi, serta mendukung dan menjaga imunitas agar tubuh dapat memberikan usaha terbaik dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Sementara itu, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, mengatakan, setiap orang perlu mendapatkan nutrisi tepat pada setiap fase kehidupan.
"Selama lebih dari 100 tahun Frisian Flag hadir untuk memberikan kekuatan untuk menang bagi semua orang melalui produk susu terlengkap, lezat, bernilai gizi baik, dan terjangkau, bagi setiap tahapan kehidupan," katanya.
Melalui visi Nourishing Indonesia to Progress, Frisian Flag berkomitmen memberikan kebaikan susu untuk 100 tahun ke depan. Demi Indonesia sehat, sejahtera dan selaras.
Frisian Flag menyediakan produk susu mulai dari susu ibu hamil, susu anak dan susu untuk keluarga. Sebab, setiap individu membutuhkan pemenuhan asupan gizi yang berbeda di setiap fase kehidupan.
Sementara itu, dalam rangka merayakan momentum Hari Susu Sedunia (World Milk Day) dan Hari Susu Nusantara, FFI mengusung tema “Enjoy Your Dairy Moment, Dukung Kekuatan untuk Menang”.
Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara ini turut menjadi momentum bagi FFI untuk berfokus pada edukasi kebaikan susu dan meningkatkan kesadaran akan manfaat produk susu.
Antara lain peran susu dalam diet sehat, produksi pangan yang bertanggung jawab, serta mendukung mata pencaharian mitra peternak maupun UMKM untuk membentuk masyarakat yang sehat dan kuat.
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Putu Juli Ardika, mengatakan, Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara bisa dijadikan momentum untuk mendorong industri susu nasional.
Sebagai salah satu sumber makanan yang kaya akan gizi, industri susu nasional merupakan salah satu industri yang terus bertumbuh dan berinvestasi di tengah situasi pandemi.
"Mari kita jadikan hari ini sebagai momentum untuk semakin memacu industri susu di Indonesia untuk terus tumbuh agar dapat mendukung terbentuknya generasi yang berkualitas dengan peningkatan status gizi dan kesehatan keluarga Indonesia untuk bangsa yang lebih kuat," kata Putu Juli Ardika dalam keterangan.
Senada, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (Direktur PPHNak) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Tri Melasari turut mengatakan, konsumsi susu per kapita Indonesia masih di bawah beberapa negara Asia, sehingga perlu mendorong upaya-upaya untuk peningkatan produksi dan konsumsi.
“Peringatan Hari Susu Nusantara adalah momen penting bagi kita semua, seluruh stakeholder yang terlibat dalam dunia persusuan, untuk bersama-sama melakukan upaya konsumsi susu masyarakat, baik melalui kampanye minum susu, kampanye susu, maupun kegiatan lainnya yang bermanfaat,” ungkap Tri Melasari
Untuk itulah, dengan memanfaatkan momentum perayaan Hari Susu Sedunia, FFI ingin memasyarakatkan gaya hidup minum susu dan menggugah kesadaran akan pentingnya susu dalam setiap fase kehidupan melalui serangkaian acara.
Meliputi aksi sosial berupa edukasi mengenai Hari Susu Sedunia, berbagai kebaikan susu, dan pemberian ribuan produk susu di sekolah dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Rangkaian acara dilanjutkan pada tanggal 2-6 Juni kemarin. FFI menggelar berbagai kegiatan meriah dimulai dengan demo memasak langsung oleh chef FFI bekerja sama dengan mitra retail yang mengkreasi ulang sejumlah resep populer di masyarakat dengan menggunakan produk susu Frisian Flag Indonesia.(*)
| Pewarta | : Lely Yuana |
| Editor | : Dhina Chahyanti |
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan