TIMESINDONESIA, MALANG – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyambut baik fasilitas yang ditawarkan oleh Fitness Plus Indonesia di Malang.
Sebab, Mega Gym yang baru hadir di Malang ini memiliki fasilitas Female Room Only atau ruang gym khusus perempuan yang tersedia di Fitness Plus Malang.
"Saya apresiasi sudah disiapkan tempat yang mungkin belum ada di tempat lainnya, yakni ruangan untuk teman-teman yang berhijab supaya nyaman melakukan gerakan-gerakan olahraga fitness. Ini bagus sekali sudah difikirkan," ujar Bintang saat ditemui awak media di kegiatan Open House Fitnes Plus Malang, Minggu (3/9/2023).
Disisi lain, ia juga mendorong founder dari Fitness Plus kedepan juga bisa menyediakan ruang gym khusus anak-anak.
Hal ini tentu bisa lebih baik dalam mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada anak-anak sejak dini bahwa hidup sehat itu penting.
"Saya pikir itu ide yang sangat bagus. Mudah-mudahan juga menjadi pemikiran bagi pemilik untuk menyiapkan tempat dan alat khusus anak-anak," ungkapnya.
Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
"Jadi untuk ibu-ibu ada dan anak-anak juga ada, agar edukasi hidup sehat bisa merata," sambungnya.
Sementara, Founder Fitness Plus Dith Setyawan menyebut bahwa pembuatan ruang gym khusus bagi perempuan ini terinspirasi dari teman-teman gym-nya, khususnya yang berhijab.
"Kalau di umum kalau nge-gym pakai hijab kan panas dan gak nyaman ya saat gerak. Mangkannya saya pikir kita sediakan saja tempat sendiri biar lebih santai dan leluasa," tuturnya.
Untuk ruang gym khusus perempuan ini bisa terisi sekitar 10 sampai 15 orang dengan alat yang cukup lengkap.
"Alatnya lengkap, kebanyakan kalau perempuan itu lower body ya. Jadi kita siapkan alatnya," katanya.
Kemudian, masukan dari Menteri PPPA soal kids gym, ia berniat untuk segera merealisasikan.
Sebab, ia perlu riset dan membuat alat gym khusus untuk anak-anak. Jika sudah, nantinya segera di luncurkan dan ditargetkan terealisasi tahun 2024 mendatang.
"Kita harus custome alat khusus buat anak-anak. Insyallah tahun depan, kita harus buat alat, riset juga. Kalau aman dan cocok, kita akan luncurkan," kata founder Fitness Plus ini. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Deasy Mayasari |
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan
Lewat Talent DNA, Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi Adaptif
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender
Festival Perak Kotagede 2025 di Kota Yogyakarta, Kolaborasi Apik Tradisi dan Inovasi