TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hormon androgen biasa disebut sebagai “hormon laki-laki”. Sebab, secara umum hormon ini mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan organ reproduksi atau organ seksual pria. Meski demikian, hormon androgen sebenarnya juga diproduksi dalam tubuh wanita, meski tidak sebanyak laki-laki, androgen tetap memiliki fungsi penting bagi organ reproduksi wanita.
Hormon Androgen pada Tubuh Pria
Pria yang sudah memasuki masa pubertas, akan mengalami perubahan fisik. Misalnya, tumbuh kumis dan janggut, rambut dada bagian atas, kaki dan paha, serta kemaluan. Semua ini adalah berkat adanya androgen. Hormon androgen pula yang mengatur organ reproduksi pria. Hormon ini membuat pria menjadi tertarik pada pasangan, berminat pada perilaku seksual, dan organ reproduksinya memproduksi sperma.
Ketika anak laki-laki sudah memasuki masa remaja, androgen juga berperan pada pita suaranya. Pita suara akan menjadi lebih panjang dan tebal, sehingga suara menjadi lebih berat. Tidak hanya itu, androgen juga berperan dalam pertumbuhan tulang, perkembangan ketebalan otot serta perkembangan organ, pembentukan pigmen pada kulit, kerja kelenjar minyak, sampai regenerasi sel darah merah.
Fungsi testis dikendalikan oleh otak, yaitu di bagian kelenjar hipofisis (pituitary) dan hipotalamus. Ketika ada masalah pada kedua bagian itu, mungkin saja tubuh mengalami kekurangan androgen, terutama testosteron.
Pria bisa saja mengalami kekurangan androgen, namun kondisi ini umumnya terjadi secara berangsur-angsur dan tidak mendadak. Berbeda dengan menopause pada wanita, di mana kekurangan hormon terjadi secara tiba-tiba.
Bila kekurangan androgen, terutama testosteron, pria bisa mengalami disfungsi ereksi, penurunan libido, hingga sulit berkonsentrasi dan depresi. Kondisi ketika pria kekurangan androgen disebut hipogonadisme. Kondisi ini bisa diatasi jika penyebabnya sudah diketahui dengan jelas.
Hormon Androgen pada Wanita
Meskipun androgen dikenal sebagai “hormon pria”, tubuh wanita juga memproduksi hormon androgen. Pada wanita, testosteron diproduksi di ovarium, bersama-sama dengan estrogen yang merupakan salah satu hormon wanita. Kelenjar adrenal juga memproduksi hormon ini.
Jumlah testosteron yang diproduksi oleh tubuh wanita tidak sebanyak pada tubuh pria. Namun, fungsinya tidak kalah penting, yaitu berperan sebagai perawatan, pertumbuhan, dan perbaikan jaringan pada organ reproduksi wanita, bahkan memengaruhi kesuburan wanita. Sama seperti pada tubuh pria, hormon androgen terutama testosteron di sini juga turut membentuk massa tulang dan jaringan tubuh.
Apabila tubuh wanita mengandung androgen berlebih, dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur atau bahkan tidak terjadi menstruasi sama sekali. Gangguan lainnya yaitu polisistik ovarium sindrom (PCOS), di mana wanita menjadi sulit hamil meski masih dalam usia subur. PCOS akan menyebabkan wanita resisten terhadap insulin, mengalami peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi, serta meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kelebihan hormon androgen juga bisa membuat wanita mengalami hirsutisme. Ciri-cirinya adalah tumbuhnya rambut yang tidak semestinya pada wanita, seperti kumis, jenggot, rambut di dada bagian atas, perut, serta paha. Rambut tersebut juga bertekstur kasar, tidak halus seperti rambut wanita.
Fungsi Hormon androgen sangat penting, baik untuk pria maupun wanita. Kadar hormon androgen yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan gangguan. Jika Anda merasa ada masalah terkait hormon, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Pewarta | : Deasy Mayasari |
Editor | : Deasy Mayasari |
Film Gowok Drama Panas Karya Hanung Bramantyo, Khusus Dewasa
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta