TIMESINDONESIA, MADIUN – Nama Dabo sudah familiar bagi para pecinta minuman rasa-rasa dan juga Thaitea. Sebab, minuman kekinian ini memiliki cabang yang tersebar hampir di seluruh Indonesia. Dibanderol dengan harga murah dan rasa nikmat tapi tidak membuat sakit tenggorokan, membuat popularitas Dabo semakin menanjak.
Dabo awalnya terbentuk dari tiga orang sahabat yang ingin memulai bisnis food and beverage. Mereka adalah Roy Cahyadi (alm), Bastian Tito Wibisono dan Jeffry Kurniawan. Pasalnya, kala itu bisnis miuman kekinian sedang marak-maraknya. Melihat peluang terbuka lebar, akhirnya Dabo menawarkan bisnis kemitraan opportunity agar semua masyarakat Indonesia bisa belajar berwirausaha dengan modal kecil tapi tetap bisa mendapatkan untung yang besar.
"Sebenarnya nama Dabo nggak ada kepanjanganya. Biar kelihatan simple dan mudah diingat saja. Kalau ada yang tanya, belinya dimana? Oh di Dabo. Untuk logo kenapa kita pakainya kera, karena maknanya kera itu identik sebagai binatang yang lincah dan banyak akal atau ide. Jadi Dabo diharapkan terus berkembang dan menghadirkan lebih banyak ide atau inovasi-inovasi lainnya," papar Jeffry kepada TIMES Indonesia, Rabu (17/3/2021).
Dabo berdiri pada 24 Februari 2020 di Kota Madiun bertepatan dengan awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Selama awal berdirinya, Dabo terus berinovasi dan memberikan hasil terbaik agar makin dikenal masyarakat. Sampai akhirnya pada 10 Juni 2020, mulai ada investor masuk dan merupakan awal dari kemitraan Dabo.
Saat ini Dabo memiliki total 95 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Ada 80 outlet yang sudah berjalan dan 15 outlet lainnya masih dalam antrean proses opening. Untuk di luar Jawa, yang sudah beroperasi saat ini baru di Kalimantan Tengah.
"Dalam proses berdirinya Dabo tidak ada kendala berarti. Karena kami menerapkan konsep bisnis sebagaimana caranya bisa berjualan dengan harga murah tapi kualitas dan rasa tetap enak. Kami juga memastikan semua mitra Dabo tetap mendapatkan keuntungan yang besar ketika menjalankan usaha kemitraan Dabo Thaitea ini," jelasnya. (*)
Pewarta | : Shinta Mayduani Primaningrum (CR-209) |
Editor | : Bambang H Irwanto |
Anggun C Sasmi Debut Akting Lewat Para Perasuk, Film Horor Garapan Wregas Bhanuteja
Menyibak Pesona Puncak Bukit Pundak, Cocok Buat Pendaki Pemula
Series Kartun Anak Terpopuler di Indonesia, Ada Doraemon dan Upin Ipin
Bintangi Resident Playbook, Nama Jung Joon Won, Langsung Melejit
Han So Hee Diincar untuk Bintangi The Intern versi Korea
Single Halal Selamanya, Pengalaman Pribadi Dikta
James Cameron Resmi Garap Film Ghost of Hiroshima
Kedai Tersembunyi di Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Baung
Ribuan Umat Keluarga Buddhayana Indonesia Peringati Waisak 2025 di Candi Sewu
Vonis Mati Bos Pabrik Ekstasi di Medan Dikuatkan Pengadilan Tinggi