Indonesia Positif
TIMESINDONESIA, MADIUN – Program Studi Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam pelatihan paralegal, diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Nasyiyatul Aisyiyah Ngawi, di aula A.R Fakhrudin SD Muhammadiyah 1 Ngawi Jalan Basuki Rahmat No. 77 Ngawi selama 2 hari Sabtu dan Ahad, 10-11 Desember 2022. Diwakili oleh dua mahasiswa, yaitu Hindun Dias Syakhila dan Atikah Firdaus mahasiswa semester lima.
Dekan FH Dr. Siska Diana Sari, S.H., M.H, menyampaikan mahasiswa yang mengikuti kegiatan Paralegal adalah mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah hukum acara.
Peserta pelatihan sangat antusias menyimak Materi. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Sedangkan Atikah, mahasiswa Hukum peserta pelatihan mengatakan bahwa Ia beruntung mengikuti kegiatan paralegal yang merupakan pengalaman pertama. "selain mendapatkan wawasan baru kami juga mendapatkan teman-teman baru,” ujarnya.
Sebagai narasumber Keparalegalan hadir bapak Ponxi Yoga Wiguna, SH., MKn., CLA (Bidang Non-Litigasi LBH Pimpinan Pusat Muhammadiyah), materi Bantuan Hukum dan Advokasi, materi Studi Kasus, Teknik Penyusunan Dokumen Laporan, Pengaduan, dan kronologis serta materi Teknik Mediasi disampaikan oleh bapak Wahyudi Kurniawan, S.H., M.H.Li, C.Me (Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang), di sesi terakhir materi Gender, Minoritas, dan Kelompok Rentan narasumbernya dari PWNA Jawa Timur.
Hindun Dias Syakhila dan Atikah Firdaus mahasiswa Hukum saat mendapatkan apresiasi dengan hadiah bingkisan. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Kaprodi Hukum UNIPMA Dr. Sulistya Eviningrum, S.H., M.H. menyampaikan bahwa keikutsertaan mahasiswa Prodi Hukum FH UNIPMA dalam kegiatan tersebut bertujuan melatih kemampuan soft skill mahasiswa agar benar-benar memahami tentang bagaimana mengadvokasi masyarakat, bagaimana memahami dan mengenal tentang proses penegakan hukum serta bagaimana memberikan pelayanan atau pendampingan hukum kepada masyarakat.
Hindun, mahasiswa Hukum pun berharap kegiatannya diadakan lagi tahun depan. "selain dapat ilmu kami juga mendapatkan hadiah studi kasus terbaik, Alhamdulillah kedisiplinan kami pun di apresiasi dengan bingkisan,” ujar Hindun. (*)
| Pewarta | : Suciati (CR-219) |
| Editor | : Bambang H Irwanto |