TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Menteri Dalam Negeri menyerahkan penghargaan Universal Health Coverage atau UHC Award 2023 kepada Pemerintah Daerah atau Pemda Pangandaran.
Penyerahan Universal Health Coverage atau UHC Award 2023 itu langsung diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Pemkab Pangandaran yang diwakili oleh Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan.
Capaian Universal Health Coverage atau UHC di Pangandaran tersebut sebesar 96,70%. Atau sebanyak 418.820 warga Pangandaran resmi terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, alasan Pemerintah Daerah atau Pemda Pangandaran mendorong Universal Health Coverage atau UHC karena kesehatan merupakan hal yang sangat fundamental.
Kesehatan merupakan hal yang strategis dan prinsip bagi masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang maksimal.
“Capaian Universal Health Coverage atau UHC ini juga termasuk dalam janji pada saat kampanye untuk mempermudah akses pendidikan dan kesehatan,” kata Jeje, Jumat (17/3/2023).
Maka Universal Health Coverage atau UHC ini adalah langkah strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah atau Pemda Pangandaran.
Menurutnya, sekitar 96,70% atau mendekati 97% penduduk di Kabupaten Pangandaran yang sudah mendapatkan perlindungan kesehatan.
“Maka warga Pangandaran sudah tidak sulit lagi kalau berobat ke Puskesmas maupun Rumah Sakit dan cukup menunjukkan kartu BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, kata Jeje, sekitar 3% warga Pangandaran yang belum mendapatkan perlindungan dari JKN-KIS masih bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
Layanan kesehatan itu dapat dilaksanakan di Puskesmas maupun Rumah Sakit.
“Nanti bisa menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu atau SKTM dari Desa setempat, tapi nantinya akan diarahkan oleh petugas pelayanan untuk mendaftar menjadi peserta BPJS,” ucapnya.
Jeje menyebutkan, saat ini Pemerintah Daerah atau Pemda Pangandaran tengah melakukan peningkatan kualitas pelayanan, kemampuan dokter dan dokter spesialis serta perawat.
Upaya ini diambil dari pengalaman pribadi saat berobat di Singapura, dimana dokter selalu meningkatkan kapasitasnya dengan mengikuti pelatihan kesehatan di mana-mana, papar Jeje.
Perlu diketahui, ada 13 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat yang menerima penghargaan Universal Health Coverage atau UHC Award 2023.
Berikut adalah urutannya; Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Sukabumi. Kota Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kota Bogor, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sukabumi dan Kota Tasikmalaya. (*)
Pewarta | : Syamsul Ma'arif |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Gelombang PHK, Kesenjangan Sosial, dan Ketimpangan Bantuan
Pemberlakuan Label Warning dan Cukai MBDK untuk Cegah Obesitas
Pemberangkatan Jemaah Haji Kota Mojokerto Terpisah 2 Kloter
Biologi FMIPA UNISMA: Relevan, Inspiratif, dan Penuh Peluang
Unjuk Kreativitas, Pemkab Probolinggo Gelar Anugerah Inovasi Daerah 2025
Inovatif, PMII Pacitan Ciptakan Alat Bakar Sampah Minim Asap dari Drum Bekas
INSYMA 2025: Jembatan Ilmuwan Manajemen dari Berbagai Negara
Google Perkenalkan Android 16 dan Gemini AI di Pembukaan The Android Show I/O Edition
Komaruddin Hidayat Jadi Ketua Dewan Pers 2025–2028
Konsep Bupati Bondowoso Soal BRK Reborn: Hidupkan Semua Aspek