TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Perkumpulan Kerukunan Keluarga Besar Kepulauan Riau atau Kepri (PKKB KEPRI) Jawa Timur mengelar halal bihal untuk terus menjalin rasa persaudaraan dan kerukunan PKKB KEPRI Jatim.
Halal Bihalal bertema 'Dengan Semangat Idul Fitri Menjalin Silaturahmi Di Perantauan' ini meruapakan kegiatan yang baru dilakukan kembali paska terhenti akibat pandemi Covid 19 ini digelar di Qendy Resto kawasan Taman Pinang, Sidoarjo, Minggu (14/5/2023).
Dalam Halal Bihalal yang dihadiri tak kurang 100 anggota PKKB KEPRI Jatim juga mengundang Gubernur Kepri, H.Amsar yang diwakili oleh Kadispora Kepri, M Ihsan.
"Karena Bapak Gubernur Kepri tidak bisa datang karena ada kegiatan di Jakarta, maka saya hadir mewakili beliau dan membacakan sambutan Gubernur Kepri di acara Halal Bihalal PKKB Kepri Jatim yang digelar di Sidoarjo hari ini," kata M. Ihsan.
Sementara itu, Humas PKKB KEPRI Jatim, Andry Ermawan kepada TIMES Indonesia mengatakan jika Halal Bihal PKKB Kepri di Jawa Timur terakhir di gelar di tahun 2018 lalu, setelah itu berhenti akibat pandemi Covid 19.
"Alhamdulillah tahun 2023 kami gelar kembali Halal Bihalal yang dihadiri ratusan anggota PKKB Kepri Jawa Timur. Mewakili Ketua PKKB KEPRI JATIM Kol (purn) AL Sunarso, saya haturkan terima kasih atas kemeriahan acara untuk mempererat rasa persaudaraan kita ini," kata Andry, Minggu (14/5/2023).
Menurut Andry, PKKB KEPRI Jatim berasal dari daerah yang terdiri dari Kota Kabupaten Karimun, Kota Tanjung Pinang, Tanjung Uban Kabupaten Lingga dan Pulau Batam.
"Kami juga sajikan hiburan tari melayu 'tampak siring' dan tentunya hidangan menu menu khas Kepri seperti roti jala , laksa kuah dan makanan khas Kepri lainnya,"ujarnya.
Andry melanjutkan jika dalam halal bihalal PKKB Kepri Jatim kali ini juga dihadiri mahasiswa-siswa dari Kepri yang berkuliah di Surabaya dan Malang.
"Kami buat meriah, karena lama tidak buat acara kumpul kumpul bareng seperti ini, kami memakai pakaian adat melayu Kepri, kita buat seakan kita berada di kampung halaman kita sendiri (Kepri red)," ungkapnya.
Advokat yang juga sebagai Ketua Indonesia Lawyer Shooting Club (ILSC) ini mengungkapkan meskipun jauh dari rumah dan tinggal di tanah Jawa, tetapi masyarakat Kepri di Jawa Timur harus tetap menjaga kekompakan dan merawat tali persaudaraan.
“Di sini keluarga kita adalah sesama masyarakat Kepri, karena itu lah kita harus tetap saling menjaga kerukunan antar sesama warga Kepri, rawat nilai-nilai persaudaraan dan nilai-nilai Melayu di tempat orang,” harap Andry. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Film Gowok Drama Panas Karya Hanung Bramantyo, Khusus Dewasa
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta