TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) melantik 60 pejabat baru di level program studi yang mereka miliki. Mulai dari Koordinator progam studi, sekretaris Prodi, Koordinator Pengelola Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) PSDKU, dan pejabat lainnya, di Aula Pertamina Polinema, Jum'at (26/5/2023).
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST,. MT mengatakan, dengan adanya penyegaran jabatan ini, tentunya membawa harapan baru bagi Polinema. "yaitu tentunya bisa bertugas dengan baik, menjaga amanah dengan baik, bisa berkontribusi sebesar-besarnya, sehingga program studi tersebut bisa menjadi semakin baik kedepan," ucapnya.
Dia menyebut, para pejabat baru ini nanti akan difokuskan pada perbaikan kwalitas dan mutu akademik yang ada setiap unit kerja. Karena apabila setiap Prodi memiliki kinerja yang bagus, maka hal itu juga akan langsung berdampak pada institusi secara keseluruhan.
"Lebih kearah yang terkait dengan akademik. Jadi harapan kami, pengelola di tingkat jurusan adalah bisa fokus untuk meningkatkan penyelenggaraan pendidikan, pembelajaran, termasuk nanti di penelitian dan pengabdian masyarakat," imbuhnya.
Selain itu dia juga meminta kepada setiap Prodi, untuk bisa terus menjalankan Tridarma perguruan tinggi dengan sebaik-baiknya. Tak hanya monoton dengan cara lama, pihaknya juga ingin ada inovasi-inovasi yang muncul dari para pejabat baru.
"Sehingga bagaimana Tridarma perguruan tinggi ini bisa dijalankan sebaik-baiknya di unit kerja masing-masing, dan bagaimana membuat strategi atau upaya agar penyelenggaraan itu semakin baik dan berkualitas," kata dia.
Dijelaskan bahwa terdapat beberapa penambahan dan pengurangan pada struktur, serta perubahan istilah di Polinema. Seperti yang sebelumnya disebut sebagai Ketua Program Studi saat ini berganti menjadi Koordinator Program Studi, UPT menjadi UPA, serta Ka. Pusat. Koordinator PSDKU menjadi Koordinator Pengelola PSDKU.
"Semoga dengan Tata Kerja yang baru membawa Politeknik Negeri Malang dengan tata kelola semakin baik dan mampu menyiapkan lulusan yang berdaya saing dikancah nasional dan internasional," kata Supriatna.
Selain itu, untuk membangun Zona Integritas sebagai salah satu Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (BLU), Polinema dituntut untuk selalu memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat.
Oleh karena itu pihaknya mengajak seluruh jajaran, khususnya para pejabat yang baru dilantik, untuk turut membangun t erciptanya layanan yang bersih, yang terselenggara secara Transparan, Cepat, Tepat, dan Profesional. "Sehingga dapat tercipta Politeknik Negeri Malang sebagai Zona Inegritas dan Wilayah bebas dari Korupsi,"pungkasnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Progam Studi Teknik Kimia Polinema yang baru dilantik, Dr. Windi Zamrudy, B.Tech., M.Pd, mengatakan, Direktur Polinema memang mentargetkan adanya perbaikan kwalitas pendidikan dan layanan administrasi untuk mahasiswa dan masyarakat lainnya. Sehingga pihaknya akan melakukan apa yang menjadi instruktsi pimpinan.
"Akan kita lakukan perbaikan administrasi seperti permintaan direktur, bahwa kecepatan layanan terhadap mahasiswa, tamu dan sebagainya, berbasis elektronik harus ditonjolkan, sehingga mempercepat kinerja kami sebagai pelayan publik," kata dia. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan