Indonesia Positif
TIMESINDONESIA, MALANG – Himpunan Mahasiswa Mesin, Fakultas Teknik UWG Malang, hari ini menyelenggarakan Seminar tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dengan tema: “Strategi Pengembangan IPTEK dalam Bidang K3 untuk Meningkatkan Kontribusi Kerja Mahasiswa pada Industri MIGAS”.
Sebuah tema/judul seminar yang sangat menarik diselenggarakan di Auditorium Kampus III UWG Malang, dihadiri oleh seluruh mahasiswa Teknik mesin FT UWG. Acara dibuka secara langsung oleh Wakil Dekan FT UWG, Arie Restu Wardhani ST MT PhD.
Arie Restu menyampaikan bahwa kegiatan seminar tentang K3 ini penting bagi kalian mahasiswa Teknik Mesin, dimana nanti setelah kalian lulus dan bekerja di suatu industry atau perusahaan peripheral atau piranti terkait dengan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) ini penting anda ketahui dan pahami.
Menjadi seorang manajer disuatu perusahaan tentu harus memiliki kemampuan leadership, cakap dan cerdas dalam menangani suatu permasalahan yang ada dilapangan. K3 ini tentu berhubungan erat dengan humas (tenaga manusia) yang memiliki peran penting dalam suatu manajemen perusahaan atau industry. Terlebih disini tema nya adalah tentang kontribusi kerja mahasiswa pada industry MIGAS, minyak bumi dan gas yang memilik berbagai throubleshooting yang harus diminimalisir agar tidak terjadi akibat fatal terhadap nyawa manusia.
Apa sih yang bisa ditelaah dari K3 ini, yakni melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain ditempat kerja. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien serta meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.
Itu setidaknya yang perlu digarisbawahi dalam seminar tentang K3 pada hari ini.
Pemateri pada seminar tentang K3 ini adalah Andy Hardianto ST MT., Dosen Teknik Industri Fakultas Teknik UWG Malang. Dengan gambling dan jelas memaparkan materi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam seminar Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin FT UWG. (*)
| Pewarta | : Niken Paramita (CR-058) |
| Editor | : Dhina Chahyanti |