TIMESINDONESIA, BATU – Komisi V DPR RI memuji kemegahan bangunan Pasar Besar Kota Batu. Hal ini dikemukakan oleh Hj Sadarestuwati, Ketua Tim Komisi V DPR RI saat Kunjungan Kerja Spesifik, peninjauan Pasar Besar Batu, Jumat (8/9/2023) pagi.
Hanya saja ada beberapa sarana prasarana yang harus dilengkapi, seperti TPS3R. Karena memang belum dianggarkan pembangunannya.
"Anggaran pembangunan Pasar Besar Batu ini cukup besar berkisar Rp 166 miliar karena merupakan proyek strategis nasional. Kunjungan kami kesini untuk mengetahui kesiapan pasar ketika pedagang masuk," ujar Sadarestuwati.
Pasalnya jumlah pedagang pasar besar cukup besar, dewan memastikan penempatan tempat usaha dan ketercukupan lahan parkir.
"Paling penting adalah toilet, kami melihat sangat bagus, desain bagus tinggal nanti bagaimana pengelolaan pasarnya. Harapannya seluruh pedagang lama yang berjualan disini, jika ada pengembangan dipersiapkan nanti. Yang jelas jangan sampai pedagang lama tidak kebagian tempat," tegas Sadarestuwati.
Ia wanti-wanti agar pedagang sama-sama menjaga kebersihan. "Kalau kemproh (jorok) kasihan pelanggannya, lama kelamaan kasihan pedagangnya juga," ujar Sadar.
Menurutnya hingga saat ini memang pasar belum dilengkapi dengan TPS3R. "Memang belum ada TPS3R harus dipersiapkan, kelupaan belum mengganggarkan untuk TPS3R," ujar Sadar.
Sementara itu Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono menjelaskan bahwa saat ini sedang berlangsung proses pengundian untuk penempatan kios.
"Pengundian sudah mencapai 95 persen, yang perlu ditegaskan bahwa 3306 pedagang semuanya adalah pedagang lama, tidak ada pedagang baru," terang Eko.
Banyak hal ditanyakan oleh anggota DPR RI kepada Eko, termasuk terkait pembuangan limbah pasar serta pengelolaannya.
Sekedar diketahui, pembangunan Pasar Besar Kota Batu ini menggunakan anggaran APBN tahun 2021 - 2023 dengan tanggal kontrak pembangunan mulai 1 November 2021 hingga 21 Mei 2023.
Progres pembangunan sudah selesai 100 persen dengan luas lahan seluas 34.060.25 meter persegi dengan luas lantai 34.041.53 meter persegi.
Pasar ini dibangun dalam 3 lantai, sebanyak 1716 kios dengan jumlah los sebanyak 914 los dengan total daya tampung 2630 unit.
Pekerjaan meliputi, bangunan pasar induk, ramp difabel, tangga darurat, rumah pompa dan GWT, rumah gardu, kantor metrologi, pos security, MEP, Escalator, TPS, saluran drainase, perkerasan jalan, pagar keliling, pekerjaan letter dan pekerjaan landscape. (d)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Bantu Kesegaran Otak dengan Sumber Nabati Kaya Antioksidan Ini
Film Gowok Drama Panas Karya Hanung Bramantyo, Khusus Dewasa
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel