TIMESINDONESIA, MALANG – BEM FMIPA Unisma Malang telah menyelenggarakan kegiatan Webinar Nasional Bela Negara yang bertemakan “Peran Mahasiswa Dalam Mencegah Radikalisme Sebagai Aktualisasi Kebhinekaan Dalam Bela Negara” Sabtu (9/9/2023).
Seminar ini dilaksanakan secara daring berkolaborasi dengan BEM ITSK (Institut Teknologi Sains dan Kesehatan) RS dr. Soepraoen dan acara diawali dengan sambutan dan pembukaan oleh Dekan Fakultas MIPA yaitu Dr. Ari Hayati, MP.
Dalam sambutannya, dekan mengatakan dari sudut pandang ahli biologi, bela negara diwujudkan dengan kepedulian melestarikan kekayaan megadiversitas di Indonesia, hal ini sudah diimplementasikan sebagai wujud karakter dari mahasiswa biologi Unisma.
"Harapan ke depan FMIPA bersama ITSK RS dr. Soepraoen tercipta kerjasama kelembagaan dalam hal riset, pengabdian ataupun kegiatan akademik maupun non-akademik,” tegasnya.
Webinar ini diikuti tidak hanya oleh mahasiswa saja, tetapi terdapat peserta di tingkat sekolah menengah keatas. Sebanyak kurang lebih tiga ratus peserta dengan antusias mengikuti acara ini dari berbagai instansi, seperti dari UMM, UNESA, UB, Universitas Sunan Ampel Surabaya, Universitas Haluoleo hingga Universitas Kalimantan Selatan.
Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Mayor CKM Elviato Wihatno, S.Pd., S.Kep., M.M.Kes selaku Wakil Rektor 3 ITSK Dr. Soepraoen dengan materi yang bertemakan “Bangkit untuk Bela Negara dan Mencegah Radikalisme bagi Generasi Milenial”.
Pemaparan materi pertama ini berisi tentang ideologi Pancasila saat ini yang sedang mengalami tantangan dari dalam maupun dari luar. Kesan pertama yang disampaikan oleh Mayor “Pengalaman pertama dan bangga dapat berkolaborasi FMIPA Unisma”.
Pada pemateri kedua, materi disampaikan oleh Muis Andhika, S. Psi., S. M., M.M selaku Ps. Paur Subbag Faskon Baglog Polresta Malang Kota dengan dengan tema “Aspek Psikologi dalam Bela Negara pada Masyarakat”. Secara garis besar materi kedua membahas tentang aspek psikologi dalam bela negara dari sudut pandang psikologi sosial.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Setelah semua materi telah disampaikan oleh pemateri, seluruh panitia memilih peserta yang aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan selama Webinar berlangsung. Panitia memilih dua peserta untuk menjadi peserta terbaik dan memenangkan hadiah yang telah disiapkan oleh panitia. Ketentuan dalam memilih peserta terbaik yakni dengan aktif bertanya, aktif menjawab, mengaktifkan fitur on cam, dan mematuhi seluruh tata tertib dari awal sampai berakhirnya Webinar. Setelah memilih dua peserta terbaik, dilanjutkan penutupan oleh moderator dan foto bersama panitia serta peserta Webinar Nasional Bela Negara.
Apresiasi untuk kepada panitia yang tergabung dalam terselenggaranya acara dan harapannya bahwa Indonesia Negara yang kaya, yang wajib dijaga bersama dengan seluruh komponen bangsa sebagai upaya bela negara. Hindari hal-hal yang bisa menjadikan degradasi bangsa sehingga menjadikan perpecahan terhadap bangsa. Sadari bahwa kita Indonesia yang kaya, Indonesia satu yang memiliki keberagaman yang harus kita jaga bersama sama. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Pewarta | : Dwi Fitri Wiyono (CR-57) |
Editor | : Dhina Chahyanti |
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan
Lewat Talent DNA, Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi Adaptif
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender
Festival Perak Kotagede 2025 di Kota Yogyakarta, Kolaborasi Apik Tradisi dan Inovasi
Bethesda Heritage Fun Run 2025, Ribuan Peserta Lari Sambil Napak Tilas Sejarah Yogyakarta
Kunjungi Pendidikan Karakter Panca Waluya, Kak Seto Pastikan Hak Anak Tetap Terlindungi
Bungkam Arema FC, Persik Kediri Akhiri Puasa Kemenangan Sekaligus Jaga Rekor Positif