TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sejak Oktober 2022 SLB Yayasan Pendidikan Patriot Kota Tasikmalaya membuat konten kreatif di media sosial TikTok.
Akun TikTok @slb_patriot ini telah mengunggah lebih dari 70 video. Dalam unggahannya, menampilkan kegiatan siswa saat belajar di kelas, di beberapa video juga menampilkan kebiasaan-kebiasaan siswa yang unik dan interaksi mereka dengan guru SLB Yayasan Pendidikan Patriot Kota Tasikmalaya.
Dalam akun TikTok itu juga diunggah kegiatan sekolah seperti proses pembelajaran di kelas serta keceriaan siswa selama menimba ilmu. Tak hanya itu siswa juga membuat dan mengikuti konten viral yang disesuaikan dengan kemampuan siswa SLB Yayasan Pendidikan Patriot Kota Tasikmalaya.
Pembuatan konten yang dilakukan di lingkungan sekolah jadwalnya fleksibel karena para guru lebih memprioritaskan proses pembelajaran para siswa.
Yoga Aditya, S.Pd, salah seorang guru SLB Yayasan Pendidikan Patriot Kota Tasikmalaya yang menginisiasi pembuatan akun ini menceritakan, pembuatan konten kreatif berawal dari iseng. Namun keunikan akun TikTok milik SLB Yayasan Pendidikan Patriot telah banyak diikuti, dengan jumlah pengikut followers lebih dari 100 ribu, pihaknya terlecut semangatnya.
“Pembuatan konten siswa SLB ini awalnya hanya iseng. Kemudian karena pengikutnya banyak, kami lebih semangat mengisi dengan konten positif kegiatan siswa," ujar Yoga Aditya saat menceritakan awal mula pembuatan akun dan konten TikTok, kepada TIMES Indonesia, Minggu (17/9/2023).
Pada awalnya Yoga Aditya hanya iseng mengabadikan siswa-siswanya ketika mengikuti pembelajaran, dan ketika siswanya sedang bermain selama waktu istirahat. Saat videonya sudah mulai banyak, Yoga pun membuat akun TikTok sekolah dan mengunggah video miliknya serta membagikannya melalui akun tersebut.
Guru SLB Yayasan Pendidikan Patriot Kota Tasikmalaya yang membuat dan mengelola akun TikTok ini mengatakan, dalam proses pembuatan video tidak selalu mulus. Ada saja tantangan dalam pembuatan video bersama para siswanya. “Siswa kami memiliki keistimewaan, jadi tidak memakai skrip, mengalir saja, natural, seadanya siswa berkegiatan,” tambah Yoga.
Namun karena natural dan apa adanya, menurut Yoga, akun TikTok yang dibuatnya justru banyak pengikutnya.
“Enak juga jadi gurunya, bisa ketawa terus,” begitu komentar salah satu pengikut akun TikTok @slb_patriot dalam sebuah video.
“Masya Allah bagus banget, setiap kekurangan seseorang pasti Allah kasih kelebihan," komentar lain dalam video yang menampilkan siswa SLB Yayasan Pendidikan Patriot Kota Tasikmalaya sedang bershalawat.
“Si paling favorit sany dan zam zam,” komentar lain dari pengikut @slb_patriot menyebutkan nama siswa berkebutuhan khusus favoritnya.
Konten video di TikTok SLB Yayasan Pendidikan Patriot Kota Tasikmalaya ini menggambarkan siswa-siswi berkebutuhan khusus yang tidak hanya belajar, tapi juga berinteraksi dan bermain bersama dengan ceria. Melalui konten siswa berkebutuhan khusus di SLB Yayasan Pendidikan Patriot menunjukkan proses pembelajaran yang menyenangkan.
“Semoga kami bisa semakin banyak membuat konten anak berkebutuhan khusus yang menggambarkan keceriaan dan menyenangkan. Juga anak berkebutuhan khusus yang berprestasi,” ujar Yoga Aditya, guru SLB Yayasan Pendidikan Patriot Kota Tasikmalaya. (*)
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Bambang H Irwanto |
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan