TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hari Raya Idul Adha 2022 sebentar lagi tiba. Namun tahun ini ternak sapi sebavai salah satu hewan kurban di Indonesia saat ini sedang diintai penyakit mulut dan kuku (PMK). Praktis kehati-hatian harus ekstra dipasang otomatis.
Bagaimana solusi makan daging di tengah kondisi merebaknya PMK ini? "Ngga perlu panik. Karena dengan antisipasi yang tepat, maka kita nggak perlu ragu menyantap daging kurban," tutur Dr dr Syifa Mustika SpPD-KGEH, dokter spesialis di RSSA Malang dan pengurus LK PBNU.
Kendati begitu, dosen FK UB ini pun tetap minta masyarakat waspada. Ia pun memberikan tips-tipsnya untuk masyarakat yang akan menyiapkan konsumsi daging kurban.
Pertama, pastikan hewan kurban bebas sakit. "Satu lagi jangan lupa proses penyembelihan sesuai dengan syariat Islam ya," pesannya.
Kedua, jangan makan daging yang tidak segar kelihatannya atau dihinggapi lalat dan bau.
Ketiga, simpan segera dalam freezer jika tidak langsung dimasak setelah dicuci bersih.
Keempat, masak daging dengan pemanasan di atas 70 derajat. "Jangan dan konsumsi daging mentah," ucap dr Syifa.
Kelima, untuk kesehatan jangan lupa sayur dan buah untuk pendamping daging kurban. "Ini supaya ada gizi seimbang dan badan tetap sehat," pesan dr Syifa. (*)
Editor | : Deasy Mayasari |
Anggun C Sasmi Debut Akting Lewat Para Perasuk, Film Horor Garapan Wregas Bhanuteja
Menyibak Pesona Puncak Bukit Pundak, Cocok Buat Pendaki Pemula
Series Kartun Anak Terpopuler di Indonesia, Ada Doraemon dan Upin Ipin
Bintangi Resident Playbook, Nama Jung Joon Won, Langsung Melejit
Han So Hee Diincar untuk Bintangi The Intern versi Korea
Single Halal Selamanya, Pengalaman Pribadi Dikta
James Cameron Resmi Garap Film Ghost of Hiroshima
Kedai Tersembunyi di Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Baung
Ribuan Umat Keluarga Buddhayana Indonesia Peringati Waisak 2025 di Candi Sewu
Vonis Mati Bos Pabrik Ekstasi di Medan Dikuatkan Pengadilan Tinggi