TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah sempat dilarang beredar, Indomie Rasa Ayam Spesial dinyatakan mematuhi hukum dan aman untuk dikonsumsi. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM).
Sebelumnya mi instan asal Indonesia itu ditarik beredar terkait kandungan Etilen oksida (EtO).
Pernyataan serupa diterapkan pada produk Kari Putih Penang Ah Lai Penang.
Kedua produk tersebut sempat diperintahkan ditarik dari peredaran di Malaysia setelah di dalamnya ditemukan kandungan zat pemicu kanker atau zat karsinogenik oleh departemen kesehatan Taipei Taiwan.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Muhammad Radzi Abu Hassan, melalui pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (10/5/2023) mengatakan KKM mengonfirmasi bahwa produk tersebut mematuhi hukum yang ditetapkan dan aman dikonsumsi.
Menurut Muhammad, ketetapan tersebut diambil berdasarkan hasil analisis laboratorium yang dilakukan pada sampel kedua mi instan tersebut.
Dirjen Kesehatan itu mengatakan, untuk makanan yang diimpor, KKM melaksanakan enam tahap pemeriksaan di pintu masuk berdasarkan tingkat risiko.
Pada pemeriksaan tahap lima, yaitu tahan, uji, dan lepas (TUL), ia mengatakan produk makanan yang masuk ke Malaysia akan ditahan dan dianalisis terlebih dulu. Hanya produk makanan yang mematuhi standar yang boleh diedarkan.
Sementara itu untuk periode 2022 hingga April 2023, diungkapkan bahwa sebanyak 317 pengambilan sampel untuk tujuan TUL telah dilakukan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 37 sampel atau 11,67 persen merupakan pengambilan sampel untuk produk instan dari berbagai merek untuk parameter Etilen oksida.
KKM menegaskan bahwa produk yang ada di pasar lokal telah melalui prosedur yang ditetapkan dan aman.
Otoritas kesehatan Kota Taipe, Taiwan, melakukan pelarangan terhadap dua mi instan itu pada 24 April 2023, terkait dengan adanya EtO dalam bumbu mi instan. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan
Lewat Talent DNA, Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi Adaptif
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender
Festival Perak Kotagede 2025 di Kota Yogyakarta, Kolaborasi Apik Tradisi dan Inovasi
Bethesda Heritage Fun Run 2025, Ribuan Peserta Lari Sambil Napak Tilas Sejarah Yogyakarta
Kunjungi Pendidikan Karakter Panca Waluya, Kak Seto Pastikan Hak Anak Tetap Terlindungi
Bungkam Arema FC, Persik Kediri Akhiri Puasa Kemenangan Sekaligus Jaga Rekor Positif