TIMESINDONESIA, MALANG – Angka stunting di Kabupaten Malang turun drastis dari semula 23 persen di tahun 2019, turun menjadi 6,7 persen. Hal ini diungkapkan Bupati Malang Sanusi ketika membuka Rembuk Stunting, Selasa, (6/6/2023).
"Dari awal saya jadi Bupati Malang, angka Stunting 23 persen, terus mengalami penurunan. Hingga bulan timbang Mei (2023), turun menjadi 6, 7 persen," ujar Bupati Malang Sanusi.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahkan ada beberapa kecamatan yang angka Stunting sudah nol atau nihil. Diantaranya, Kecamatan Tajinan, Kecamatan Pagak dan Kecamatan Pakisaji.
"Semua Kepala Dinas atau Kepala Perangkat Daerah jadi pengampu yang kemudian dibreakdown untuk menangani Stunting sesuai bidangnya masing-masing," jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, ada beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkab Malang dalam menurunkan angka Stunting di Kabupaten Malang. Mulai dari menggalakan gemar makan ikan, hinggap minum susu.
Bupati Malang Sanusi ketika menghadiri Rembuk Stunting. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Selain itu juga mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat. Selanjutnya ada program Centing dan Mas Manan, hingga Tindik Anting yang muaranya penurunan angka Stunting.
“Tentu hal ini diperlukan dukungan dari semua pihak, utamanya yang memiliki kewenangan dalam meningkatkan kompetensi kader,” kata mantan Anggota DPRD Kabupaten Malang ini.
Bupati Malang berharap melalui pola intervensi, diharapkan dapat menjadi strategi yang efektif guna menekan kasus stunting di Kabupaten Malang tidak hanya itu.
"Dukungan dari berbagai pihak seperti pemangku kepentingan serta corporate social responsibility (CSR), juga perlu dimaksimalkan sebagai bagian dari intervensi spesifik dan intervensi sensitif," jelasnya.
"Harapannya, angka Stunting di Kabupaten Malang selanjutnya bisa nol atau nihil," sambung Bupati Malang Sanusi.
Sebagai informasi, pada kesempatan Rembuk Stunting Kabupaten Malang tersebut Bupati Malang juga memberikan bantuan berupa peralatan antropometri bagi kader Posyandu dalam rangka upaya penurunan angka stunting.(*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan
Lewat Talent DNA, Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi Adaptif
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender
Festival Perak Kotagede 2025 di Kota Yogyakarta, Kolaborasi Apik Tradisi dan Inovasi
Bethesda Heritage Fun Run 2025, Ribuan Peserta Lari Sambil Napak Tilas Sejarah Yogyakarta
Kunjungi Pendidikan Karakter Panca Waluya, Kak Seto Pastikan Hak Anak Tetap Terlindungi
Bungkam Arema FC, Persik Kediri Akhiri Puasa Kemenangan Sekaligus Jaga Rekor Positif
Dua Bocah Meninggal Tenggelam di Wisata Air Terjun Bidadari Probolinggo
Lepas Keberangkatan 600 Jemaah Haji, Ini Pesan Bupati Bondowoso
Jelang Puncak Perayaan Waisak, Para Biksu Ambil Air Berkah di Umbul Jumprit Temanggung