Kopi TIMES
TIMESINDONESIA, MALANG – Semangat untuk memperbaiki pendidikan adalah sikap positif dan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan. Pemerintah melalui Kemendikbud terus menerus melakukan ikhtiar perbaikan pendidikan saat ini.
Perbaikan pendidikan itu sendiri dapat meliputi berbagai hal, seperti meningkatkan kualitas guru, memperluas akses pendidikan kepada semua anak, atau mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Memperbaiki pendidikan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan kesempatan ekonomi bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas guru, beberapa diantaranya adalah pertama pendidikan dan pelatihan. Diklat ini dalam rangka memberikan program pelatihan yang terus-menerus untuk meningkatkan kompetensi guru dalam bidang pendidikan, pengajaran, dan teknologi pendidikan. Kedua terkait evaluasi kinerja.
Evaluasi kinerja bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja secara teratur untuk menilai kualitas pengajaran dan menyediakan umpan balik yang berguna bagi guru. Ketiga Sistem insentif. Langkah ini berguna untuk memberikan insentif kepada guru yang memiliki kinerja yang baik, seperti kenaikan gaji atau promosi. Keempat konektivitas guru.
Hubungan yang baik dengan dunia luar akan mampu menciptakan jaringan yang kuat antar guru sehingga dapat saling berbagi pengalaman dan meningkatkan kualitas pengajaran. Jaringan yang kuat akan memberikan dampak pengembangan keilmuan seseorang. Berikutnya terkait penelitian dan pengembangan. Penelitian ini akan mampu menyediakan dukungan untuk penelitian dan pengembangan untuk guru, seperti program studi lanjutan atau grant penelitian.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Sementara terkait dengan akses pendidikan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperluas akses pendidikan bagi anak, beberapa diantaranya adalah: Penyediaan fasilitas pendidikan: Membangun dan meningkatkan fasilitas pendidikan, seperti sekolah, laboratorium, dan perpustakaan, di wilayah yang belum terjangkau akses pendidikan.
Bantuan finansial: Menyediakan bantuan finansial bagi keluarga yang kurang mampu untuk menutup biaya pendidikan anak mereka. Program pendidikan inklusif: Mengembangkan program pendidikan inklusif yang menyediakan akses pendidikan bagi anak dengan kebutuhan khusus, seperti anak tunagrahita atau anak berkebutuhan khusus.
Pendidikan non-formal: Mengembangkan pendidikan non-formal, seperti pendidikan jarak jauh atau pendidikan komunitas, untuk menyediakan akses pendidikan bagi anak yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal. Pendidikan yang berkualitas: Menyediakan pendidikan yang berkualitas dengan memberikan dukungan dan pelatihan yang dibutuhkan bagi guru dan tenaga pendidik lainnya untuk memberikan pendidikan yang baik.
Berikutnya adalah kurikulum. Kurikulum ini merupakan hal yang krusial bagi pengembangan pendidikan karena kurikulum menjadi ruh penting dalam pendidikan. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Ada beberapa cara untuk mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, beberapa diantaranya adalah: Penelitian dan analisis, partisipasi masyarakat, kurikulum yang fleksibel, kurikulum yang fleksibel dan adaptif, sehingga dapat diubah sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Kurikulum juga perlu dikembangkan dengan pendekatan kontekstual yakni mengintegrasikan konteks lokal dan global dalam kurikulum, sehingga siswa dapat memahami permasalahan dan topik yang relevan dengan lingkungan mereka.
Akhirnya, memperbaiki pendidikan merupakan hal yang sangat penting karena dapat memberikan manfaat yang luas bagi individu, masyarakat, dan negara. Pendidikan yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup individu dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengejar karier dan mencapai kesuksesan dalam hidup. Pendidikan juga dapat meningkatkan kesempatan ekonomi dengan meningkatkan produktivitas dan meningkatkan lapangan kerja.
Selain itu, pendidikan juga dapat membantu masyarakat dalam mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Pendidikan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kemiskinan, dan mengurangi tingkat kriminalitas. Pendidikan juga dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan pembangunan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. ***
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*)Penulis: Muhammad Yunus, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Magister Pendidikan Bahasa Inggris Program Pascasarjana Universitas Islam Malang (UNISMA), Anggota Dewan Pendidikan Propinsi Jawa Timur.
| Editor | : Dhina Chahyanti |
Anggun C Sasmi Debut Akting Lewat Para Perasuk, Film Horor Garapan Wregas Bhanuteja
Menyibak Pesona Puncak Bukit Pundak, Cocok Buat Pendaki Pemula
Series Kartun Anak Terpopuler di Indonesia, Ada Doraemon dan Upin Ipin
Bintangi Resident Playbook, Nama Jung Joon Won, Langsung Melejit
Han So Hee Diincar untuk Bintangi The Intern versi Korea
Single Halal Selamanya, Pengalaman Pribadi Dikta
James Cameron Resmi Garap Film Ghost of Hiroshima
Kedai Tersembunyi di Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Baung
Ribuan Umat Keluarga Buddhayana Indonesia Peringati Waisak 2025 di Candi Sewu
Vonis Mati Bos Pabrik Ekstasi di Medan Dikuatkan Pengadilan Tinggi