Kopi TIMES
TIMESINDONESIA, JOMBANG – Diesnatalis Universitas Darul 'Ulum Jombang ke 58 adalah momen penting untuk merenungkan peran penting mahasiswa dalam konteks masa kini. Di Usia Undar yang sudah cukup matang selayaknya untuk turut serta membicarakan Indonesia.
Saat ini, Indonesia berada dalam periode transisi yang penuh tantangan dan peluang. Untuk itu, kita perlu mempertimbangkan kembali peran mahasiswa dalam mendorong perubahan positif dan membangun masa depan yang lebih baik untuk bangsa ini.
Sejarah pergerakan Reformasi di Indonesia telah menunjukkan bagaimana mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Universitas Darul 'Ulum, sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang telah memainkan peran penting dalam pergerakan Reformasi, dapat menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa saat ini.
Namun, peran mahasiswa di masa sekarang harus diadaptasi sesuai dengan tantangan dan dinamika sosial-politik yang berbeda.
Pertama-tama, peran mahasiswa saat ini adalah sebagai agen perubahan sosial yang terlibat aktif dalam isu-isu penting seperti lingkungan, hak asasi manusia, keadilan sosial, dan demokrasi. Mahasiswa harus memahami bahwa mereka memiliki suara yang kuat dan berpengaruh dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Menyandang status mahasiswa juga memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan dialog dan toleransi dalam masyarakat. Dalam era informasi dan teknologi, mahasiswa memiliki akses luas ke media sosial dan platform online lainnya yang dapat digunakan untuk memperkuat narasi positif, memerangi disinformasi, dan mempromosikan persatuan di tengah perbedaan.
Peran mahasiswa juga melibatkan pengembangan keterampilan kepemimpinan, kemampuan berpikir kritis, dan komitmen terhadap etika yang kuat. Mereka harus siap untuk menjadi pemimpin masa depan yang membawa perubahan positif dalam berbagai bidang.
Langkah yang bisa diambil untuk menjawab tantangan dan tugas Mahasiswa saat ini adalah menempa diri didalam organisasi. Ada berbagai macam organisasi ditingkatan perguruan tinggi.
Organisasi intra kampus meliputi BEM Universitas, BEM Fakultas maupun UKM yang telah ada. Ada juga organisasi Ekstra kampus, seperti PMII, HMI, GMNI dan yang lainnya.
Mengikuti organisasi di perguruan tinggi memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa. Ini adalah langkah yang dapat membantu mengembangkan keterampilan, membuka peluang karier, dan membentuk kepribadian yang lebih matang.
Ada beberapa alasan penting kenapa Mahasiswa harus berorganisasi diantaranya :
Pertama, Pengembangan Keterampilan. Organisasi dilingkungan kampus seringkali menawarkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang tidak diajarkan di dalam kelas.
Misalnya, Mahasiswa dapat belajar tentang kepemimpinan, manajemen waktu, komunikasi, dan kerja tim. Semua ini adalah keterampilan berharga yang akan berguna dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda.
Kedua, Jaringan dan Hubungan. Bergabung dengan organisasi kampus memungkinkan Mahasiswa untuk bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan bidang minat. Ini dapat membantu Anda membangun jaringan yang kuat, yang dapat sangat berguna dalam pencarian pekerjaan atau kolaborasi di masa depan.
Ketiga, Pengalaman Praktis. Banyak organisasi ekstra maupun intra kampus menawarkan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam bidang yang diminati oleh Mahasiswa.
Misalnya, jika Mahasiswa tertarik pada jurnalisme, Ia dapat menjadi anggota redaksi surat kabar kampus. Ini memberi tambahan peluang untuk menerapkan pengetahuan teoritis dalam praktik yang sebenarnya.
Keempat, Pengembangan Kepribadian. Aktivitas organisasi kampus juga membantu dalam pengembangan kepribadian. Mereka memungkinkan Mahasiswa untuk menghadapi tantangan, mengatasi masalah, dan mengembangkan rasa tanggung jawab yang lebih besar. Semua ini adalah aspek penting dalam perkembangan pribadi Mahasiswa.
Singkatnya, mengikuti organisasi ekstra dan intra kampus adalah cara yang sangat efektif untuk memaksimalkan pengalaman perguruan tinggi Mahasiswa. Ini bukan hanya tentang belajar di dalam kelas, tetapi juga tentang mengembangkan diri secara pribadi dan profesional, membangun jaringan, dan memberikan dampak positif pada dunia di sekitar.
Dalam konteks peran mahasiswa dalam Diesnatalis Undar ke-58 ini, pentingnya mengikuti organisasi ekstra dan intra kampus menjadi lebih jelas. Organisasi kampus adalah wadah di mana mahasiswa dapat mengaktualisasikan berbagai potensi mereka dan mendukung visi perguruan tinggi dalam menciptakan pemimpin masa depan yang berkomitmen pada perubahan positif.
Di tengah tantangan dan peluang masa kini, bergabung dalam organisasi kampus menjadi langkah yang bijak bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan, membangun jaringan, dan menjalani pengalaman praktis yang akan membantu mereka menjadi agen perubahan yang lebih efektif.
Selain itu, organisasi ekstra dan intra kampus juga mendorong mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam isu-isu sosial dan politik yang relevan dengan masa kini. Ini membantu mereka memahami peran penting mereka dalam mendorong perubahan positif di masyarakat dan mempromosikan nilai-nilai demokrasi, pluralisme, dan keadilan.
Jadi, dalam merayakan Disnatalis Undar 2023, kita harus mengingat bahwa peran mahasiswa tidak hanya terletak dalam partisipasi mereka dalam pergerakan Reformasi di masa lalu, tetapi juga dalam pengembangan diri mereka sebagai pemimpin masa depan melalui keterlibatan aktif dalam organisasi ekstra kampus.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang masa kini, mahasiswa harus memahami bahwa mereka memiliki peran yang penting dalam membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Namun hal yang tidak kalah pentingnya dalam mencapai semua tujuan Mahasiswa adalah dengan membangun budaya membaca. Karena membaca dapat membuka pintu dunia.
Terbukanya pintu dunia bisa memperluas khazanah pemikiran Mahasiswa. Seperti jargon pendiri Undar yaitu DR. KH. Musta'in Romly, Undar diharapkan bisa melahirkan Mahasiswa yang "Berotak London, Berhati Masjidil Haram".
Universitas Darul 'Ulum Jombang berdiri pada 17 September 1965. Telah banyak meluluskan putera-puteri bangsa yang dapat berperan di Indonesia. Mulai dari pejabat, pengusaha, ulama dan lain sebagainya menjadi pejuang nan cakap serta kuat beragama. Bukti kongkrit peran pemikiran DR. KH. Musta'in Romly untuk Indonesia, yang harus bisa ditiru dan diteruskan oleh generasi Mahasiswa masa kini.
***
*) Oleh : Muhammad Najihul Huda, M.Pd; Dosen Universitas Darul 'Ulum Jombang.
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id
*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: opini@timesindonesia.co.id
*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.
| Editor | : Hainorrahman |
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan