Kuliner
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Di hari ke 26 Ramadan, kue kering lebaran untuk hidangan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, kini semakin diburu pemesan. Salah satunya kue kering Kastengel, olahan Yuristina, di Desa Sumberanyaar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jatim, yang laris manis.
Selain Kastangel, ada pula kue kering alinnya yakni Nastar, Putri Salju, Cokelat Almond, Cokelat Pisang dan Lumia Gulung Wijen. Namun yang paling banyak dipesan orang adalah Kastangel, Nastar dan Cokelat Almond.
“Tiga jenis kue kering itu yang saat ini laris manis dipesan untuk lebaran. Untuk harganya yang paling mahal adalah Kastangel, karena bahannya dari keju. Kastangel merupakan kue olahan resep pada zaman Belanda,” kata Yuristina, kepada TIMES Indonesia, Senin (17/4/2024).
Kue keringyang ia produksi itu tidak hanya dipesan oleh warga lokal Paiton saja, tapi sejak dulu sudah merambah ke luar daerah, seperti Lamongan, Surabaya dan Malang.
“Saya bersama mbak saya juga produksi di Malang, karena rumah asli saya di Malang, kalau produksi di Malang, pemesannya dari Lamongan, Malang dan Surabaya. Kalau produksi di Paiton, yang banyak warga Paiton dan sekitarnya,” terang Yuristina.
Diketahui, Kue kering kastengel bukan kue kering asli pribumi. Dari berbagai sumber didapatkan bahwa kastengel adalah kue kering asal negeri kincir angin, Belanda. Di negara asalnya, kue kering ini bernama kaasstengels, dari kata kaas yang berarti keju dan stengels yang berarti batangan.
Kastengel adalah kue kering yang memiliki adonan utama berupa terigu, telur, margarin dan parutan keju. Kaasstengels (bahasa Belanda kaas, keju; stengel, batang) adalah kue kering yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur, margarin, dan parutan keju. Kue ini berbentuk persegi panjang, panjangnya sekitar 3–4 cm dan lebarnya 1 cm, dan dipanggang di dalam oven hingga kuning keemasan.
“Lebaran 2023 ini banyak pemesan, sampai saya kualahan untuk memproduksinya. Terutama teman-teman kerja saya yang banyak memesan. Tiga jenis kue yang saya produksi itu yang sekarang banyak yang memesan,” kata Yuristina.
Untuk harganya kata Yuristina, Nastar Rp 65 ribu /500gram, Kastengel Keju Rp 65 ribu/500 gram, Putri Salju Rp 65 ribu/500 gram. Untuk Cokelat Almond Rp 65 ribu/500gram, Coklat Pisang Rp 65 ribu/500gram, sementara Lumpia Gulung Wijen Rp 35 ribu/500gram.
Kue kering lebaran yang diproduksinya kini sudah habis terjual karena banyaknya pemesan yang kian meningkat selama awal Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. (*)
| Pewarta | : Dicko W |
| Editor | : Muhammad Iqbal |