TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelatih AS Roma Jose Mourinho mendapat hukuman diskors empat pertandingan di ajang Eropa.
Hukuman oleh UEFA itu diberikan karena Jose Mourinho melecehkan wasit Anthony Taylor menyusul kalahnya AS Roma dari Sevilla di final Liga Europa.
UEFA mengumumkan hal ini pada hari Rabu. Mourinho berhadapan dengan Taylor di tempat parkir setelah Roma kalah dalam adu penalti yang berakhir imbang 1-1 di kota Budapest.
Menurut pernyataan UEFA yang dikutip dari AFP, Mourinho dilarang berpartisipasi dalam empat pertandingan klub Eropa selanjutnya karena ia menggunakan bahasa yang menyerang terhadap ofisial pertandingan.
AS Roma yang dilatih Jose Mourinho akan bermain di fase grup Liga Europa pada musim depan.
AS Roma juga harus membayar denda sebesar 50.000 euro (Rp902.170.058), dan para penggemar mereka dilarang hadir pada pertandingan Eropa selanjutnya setelah melakukan banyak tindakan yang melanggar.
Sebaliknya, tim Sevilla tidak mendapatkan hukuman dari UEFA meskipun para penggemarnya masuk ke lapangan, para pemain mereka melakukan tindakan yang kurang pantas, dan penggemarnya juga melakukan tindakan yang tidak baik.
Sementara itu, West Ham United juga didenda 58.000 euro (Rp951.379.334) dan tidak diperbolehkan untuk didampingi oleh para penggemar mereka selama dua pertandingan tandang Liga Europa musim depan, terkait insiden yang terjadi pada pertandingan final Liga Conference Europa mereka melawan Fiorentina.
Dalam yang dimenangi West Ham dengan skor 2-1 tersebut, kapten Fiorentina Cristiano Biraghi juga mengalami cedera di kepalanya akibat lemparan benda oleh penggemar West Ham. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan
Lewat Talent DNA, Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi Adaptif
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender
Festival Perak Kotagede 2025 di Kota Yogyakarta, Kolaborasi Apik Tradisi dan Inovasi
Bethesda Heritage Fun Run 2025, Ribuan Peserta Lari Sambil Napak Tilas Sejarah Yogyakarta
Kunjungi Pendidikan Karakter Panca Waluya, Kak Seto Pastikan Hak Anak Tetap Terlindungi
Bungkam Arema FC, Persik Kediri Akhiri Puasa Kemenangan Sekaligus Jaga Rekor Positif