Olahraga
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf resmi buka Kejuaraan Karate Piala Pangdam V/Brawijaya di Gedung Olahraga (GOR) Hayam Wuruk, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Jumat, (28/7/2023).
Kejuaraan Karate Piala Pangdam V/Brawijaya ini diikuti oleh 4235 atlet Karate se Jawa Timur (Jatim) dan luar daerah Jatim. Farid Makruf mengatakan dirinya sangat bangga melihat antusias 4235 atlet yang akan bertanding dalam kejuaraan yang dilaksanakan selama tiga hari itu.
Menurutnya jumlah tersebut menjadi catatan rekor di Indonesia sebagai jumlah peserta terbanyak mengikuti kejuaraan karate. “Ini mungkin menjadi catatan rekor peserta terbanyak yang mengikuti kejuaraan karate di Indonesia,” kata Pangdam.
Pangdam V/Brawijaya menjelaskan, maksud dan tujuan pelaksanaan kejuaraan ini adalah untuk memberikan wadah kepada anak-anak muda agar mereka mempunyai kegiatan yang positif sehingga terhindar dari kegiatan-kegiatan negative.
Jenderal bintang dua itu bersykur, kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur dan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jatim.
Pangdam V/Brawijaya berharap melalui kejuaraan tersebut dapat menjaring dan melahirkan atlet karate handal yang akan menjadi andalan Jawa Timur dan Indonesia. “Dari Kejuaraan ini kami akan mencari bibit atlet yang nantinya bisa mengikuti pra PON dan PON. Kami berharap mereka akan menjadi atlet yang membanggakan Indonesia untuk Kejuaraan International,” harapnya.
Kejuaraan Karate Terbesar di Dunia
Hal senada juga disampaikan Umar Syarief atlet karate Indonesia kelahiran Sidoarjo Jawa Timur. Ia mengatakan Kejuaraan Karate Piala Pangdam/V Brawijaya ini merupakan kejuaraan terbesar di dunia.
“Buat saya pribadi, ini kejuaraan terbesar di dunia. Berdasarkan pengalaman saya yang pernah tinggal di Eropa, setiap kejuaraan karate yang saya saksikan di sana paling banyak peserta yang ikut hanya sekitar 1000 hingga 2000 peserta saja. Tapi hari ini Kejuaraan Karate Piala Pangdam ini pesertanya mencapai 4235 atlet. Ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Kejuaraan ini, sambungnya, sangat bagus diikuti para atlet guna membangkitkan semangat dan menjadi wadah atlet-atlet di Jawa Timur supaya kedepannya bisa membela nama daerah dan negara Indonesia.
“Saya berharap di generasi ini akan muncul atlet-atlet yang handal dan kuat. Untuk persiapan PON ke depan dan tentunya buat Indonesia di SEA Games nantinya,” harapnya.
Poin penting menjadi juara adalah, lanjutnya, yang pertama harus berlatih lebih keras dalam artian gagal sekali harus bangkit dua kali, gagal dua kali maka harus bangkit tiga kali. “Ini menjadi motivasi buat para atlet yang sedang berjuang dalam kejuaraan ini,” tuturnya.
Ia berpesan, jangan pernah menyerah, terus berlatih, kejar impian. Dengan kejuaraan ini Ia yakin akan muncul Umar Syarief, Umar Syarief yang selanjutnya.
“Ini wadah yang luar biasa untuk mengasah kemampuan dan skil para atlet. Selamat bertanding dan raih juara,” ucapnya.
Pria yang lahir 15 April 1977 ini adalah atlet karate Indonesia. Prestasinya di dunia olahraga karate ini sangat membanggakan. Ia pernah meraih Medali Emas di SEA Games 1997, medali emas SEA Games 1999, medali emas PON XV 2000, medali emas SEA Games 2001, medali emas SEA Games 2003, medali emas PON XVI 2004, medali emas SEA Games 2005, medali emas PON XVII 2008, medali emas SEA Games 2009 dan medali perak Asian Games 2010 dan masih banyak lagi prestasi lainnya.
Sementara itu, Tsalitstama (10) salah satu atlet karate dari Perguruan Keyshinkan Gresik mengatakan sangat senang bisa mengikuti Kejuaraan Pangdam V Brawijaya. Menurutnya kejuaraan ini akan dijadikan sebagai tempat untuk menggali dan mengukur skillnya di bidang olahraga karate.
Tsalitstama mengaku dirinya sudah pernah meraih juara II karate pada kejurkab Gresik untuk kata perorangan putra SD. Ia berharap dirinya bisa meraih juara pada kejuaraan yang bergengsi ini. “Saya berharap bisa meraih juara I pada pertandingan ini,” harapnya.
Ketua Panitia Kejuaraan Karate Piala Pangdam V/Brawijaya, Kolonel CZI Hiras Turnip mengatakan seluruh peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut sebanyak 4235 atlet dari 115 kontingen se Jawa Timur dan dari luar daerah yaitu Makassar, Jakarta dan Kalimantan Timur.
Menurutnya, jumlah peserta setiap kontingen bervariasi ada yang satu kontingen membawa lima peserta saja, adapula satu kontingen membawa ratusan peserta. Ia berharap event ini akan menjadi kegiatan rutin Kodam V Brawijaya setiap tahunnya.
“Sebelumnya sudah pernah ada event ini, namun saat pandemi sempat terhenti dan tahun ini mulai lagi. Saya berharap ini akan berkelanjutan,” harapnya.
Selain membuka kejuaraan karate, Pangdam V/Brawijaya Mayjen Farid Makruf juga sekaligus membuka Kejuaraan Tenis Lapangan. Kejuaraan Tenis Lapangan ini didukung langsung oleh Ketua Pelti yang selama ini sangat men-support perkembangan tenis lapangan di Jawa Timur.(*)
| Pewarta | : Sarifah Latowa |
| Editor | : Faizal R Arief |
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender
Festival Perak Kotagede 2025 di Kota Yogyakarta, Kolaborasi Apik Tradisi dan Inovasi
Bethesda Heritage Fun Run 2025, Ribuan Peserta Lari Sambil Napak Tilas Sejarah Yogyakarta
Kunjungi Pendidikan Karakter Panca Waluya, Kak Seto Pastikan Hak Anak Tetap Terlindungi
Bungkam Arema FC, Persik Kediri Akhiri Puasa Kemenangan Sekaligus Jaga Rekor Positif
Dua Bocah Meninggal Tenggelam di Wisata Air Terjun Bidadari Probolinggo
Lepas Keberangkatan 600 Jemaah Haji, Ini Pesan Bupati Bondowoso
Jelang Puncak Perayaan Waisak, Para Biksu Ambil Air Berkah di Umbul Jumprit Temanggung
Jamu Real Madrid di El Clasico, Hansi Flick Ingin Barcelona Tampil Dominan
Aksi Suporter di Laga Versus Bahrain Bikin PSSI Kena Sanksi FIFA