TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sejumlah manager dan atlet Kota Tasikmalaya peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 merasa kesal, pasalnya bonus yang dijanjikan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya sampai saat ini belum juga diterima.
Padahal Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat 2022 telah berakhir sembilan bulan yang lalu. Hal tersebut membuat para manager kontingen dan atlet merasa kesal.
Pembahasan, diskusi serta upaya telah dilakukan oleh para manager dan pengurus cabang olahraga, salah satunya membangun komunikasi dengan pihak pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya dan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, namun sampai saat ini belum membuahkan hasil.
Kekecewaan atas bonus yang belum cair, kekesalan pun terus bermunculan, bahkan mereka curhat di media sosial. Dalam unggahan instastory yang diposting akun @EenfiGowesTasik, menyebut bahwa sudah 9 bulan bonus para atltet peraih medali di ajang Porprov 2022 saat ini belum menerima sepeserpun.
Sejumlah pengurus cabang olahraga raga pun membenarkan bahwa bonus yang sedianya akan dibayarkan pada triwulan ke dua hingga kini tak kunjung cair. Selain atlet peraih medali, bonus tahap awal itu juga untuk para manajer, pelatih dan tim teknisi.
Kontingen Kota Tasikmalaya telah menorehkan prestasi pada ajang Porprov 2022 kemarin dengan meraih 6 medali emas, 22 perak, dan 32 perunggu, yang tentunya keberhasilan ini membawa nama harum Kota Tasikmalaya di perhelatan pesta olahraga bergensi di tingkat Propinsi Jawa Barat.
Manajer Pengurus Cabang Olahraga Ikatan Sepeda Indonesia (ISI) Nanan Sunandi, menyebut bonus yang dijanjikan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya merupakan satu motivasi bagi para atletnya, selain itu bonus yang dinantikan akan dipergunakan untuk membiayai sekolah bagi pelajar, kuliah, terus untuk atlet yang sudah rumah tangga itu bisa untuk kebutuhan buat keluarganya.
Sementara itu Ketua KONI Kota Tasikmalaya H. Arip Surahman kepada TIMES Indonesia menyesalkan bonus yang telah diusulkan oleh pengurus KONI tak kunjung cair, padahal menurutnya bonus tersebut sangat dinantikan dan segala perbaikan administrasi pencairan sudah disampaikan kepada pihak Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kota Tasikmalaya
“Intinya yang menjadi hak (bonus) daripada atlet pemerintah dapat mengusahakan agar secepatnya dapat dicairkan, karena di seluruh Jawa Barat Kota Tasikmalaya yang belum dibayar,” ungkapnya saat ditemui di Gedung KONI Kota Tasikmalaya, Jalan Dadaha, Nagarawangi, Kota Tasikmalaya, Rabu (2/8/2023)
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kabudayaan (Kadisporabudpar) Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana saat dikonfirmasi awak media melalui telepon selulernya, menuturkan pihaknya masih terus melakukan pengawalan dalam mencairkan bonus yang menjadi hak para peraih medali dalam ajang Porprov 2022 tersebut.
"Pada intinya saat ini pengajuan bonus sedang diproses, kami dari dinas akan terus mengawal, Insyaallah minggu depan mudah-mudahan bisa cair," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Harniwan Obech (MG-364) |
Editor | : Deasy Mayasari |
Film Gowok Drama Panas Karya Hanung Bramantyo, Khusus Dewasa
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta