TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menerima penghargaan bergengsi dalam ajang Digital Government Award di Jakarta pada Senin (20/03/2023). Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud keberhasilan dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas secara langsung memberikan penghargaan penerapan pelayanan SPBE ini kepada Banyuwangi. Hadir dalam acara penghargaan Digital Government Award tersebut juga Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, beberapa menteri, gubernur, dan bupati/wali kota se-Indonesia.
Banyuwangi ditempatkan dalam kategori layanan dalam sistem penilaian yang mengacu pada Keputusan MenPAN-RB Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemantauan dan Evaluasi SPBE.
"Dari Indeks Domain Layanan, Banyuwangi meraih nilai di atas 4,37. Sehingga membuat Banyuwangi meraih penghargaan Digital Government Award ini," kata Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Nanik Murwati.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyebut penghargaan Digital Government Award tersebut sebagai bentuk motivasi bagi daerah untuk meningkatkan pelayanannya.
"Ini semakin memotivasi kami untuk melakukan digitalisasi pelayanan," katanya.
Penerapan SPBE sendiri adalah instrumen untuk mempermudah dan mempercepat pemberian pelayanan kepada masyarakat. Dengan percepatan pelayanan bagi warga, pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Banyuwangi telah mengembangkan skema Smart Kampung sejak 2016 untuk mendorong budaya digital hingga tingkat desa. Saat itu, pada 2016, Smart Kampung diresmikan oleh Menkominfo Rudiantara. Pada Smart Kampung, selain untuk pelayanan publik terkait kependudukan, juga digunakan untuk permasalahan bantuan sosial, pendidikan, hingga kesehatan," kata Ipuk.
Dengan pengembangan desa secara berkelanjutan, sejak 2022, Banyuwangi telah bebas status "desa berkembang". Bahkan desa di Banyuwangi peringkat 1 desa dengan Indeks Desa Membangun (IDM) tertinggi.
"Ini semua berkat kolaborasi dan dukungan kepala desa, camat, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas yang semuanya bahu-membahu memajukan desa," papar Ipuk usai menerima penghargaan Digital Government Award. (*)
Pewarta | : Laila Yasmin |
Editor | : Faizal R Arief |
Bantu Kesegaran Otak dengan Sumber Nabati Kaya Antioksidan Ini
Film Gowok Drama Panas Karya Hanung Bramantyo, Khusus Dewasa
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel