TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Tidak ingin kehilangan momen kesempatan emas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Banyuwangi, Jawa Timur, mengambil langkah inovatif dengan memanfaatkan momen libur sekolah untuk menggenjot jumlah pemilik e-KTP di Bumi Blambangan, khususnya para pelajar.
Tujuan langkah tersebut adalah untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat agar segera memiliki identitas resmi yang sah. Selain itu, sebagai salah satu upaya untuk menurunkan jumlah warga di Banyuwangi yang belum memiliki e-KTP.
Berdasarkan Rekapitulasi dan Penetapan hasil Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang diselenggarakan di el Hotel Banyuwangi pada beberapa waktu lalu, ditemukan sejumlah 15.201 pemilih di Banyuwangi belum memiliki e-KTP yang sebagian besar adalah para pelajar yang baru masuk usia 17 tahun. Dengan demikian, diharapkan para siswa-siswi dapat memanfaatkan waktu liburan untuk melengkapi dokumen kependudukan mereka tanpa harus mengorbankan waktu sekolah.
Kepala Disdukcapil Banyuwangi, Djuang Pribadi menyampaikan, bahwa program ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat. Menurutnya, dengan memanfaatkan libur sekolah, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam jumlah permohonan e-KTP yang dapat diproses dan masyarakat tidak perlu khawatir tentang waktu yang terbuang atau absensi anak-anak mereka di sekolah.
“Bagi masyarakat yang sudah melakukan perekaman dan status datanya sudah siap cetak, silahkan mendatangi layanan drive thru kantor Disdukcapil Banyuwangi atau tempat pelayanan kami untuk segera mendapatkan e-KTP,” urainya, Selasa (4/7/2023).
Diketahui, pada beberapa hari lalu di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa sempat ada keterlambatan blangko. Namun, saat ini masyarakat Banyuwangi sudah bisa menerima e-KTP secara langsung setelah melakukan perekaman dan statusnya dinyatakan siap untuk dicetak.
Djuang menambahkan, pihaknya akan melakukan jemput bola di wilayah Kecamatan Gambiran pada Kamis (6/7/2023) mendatang, untuk memberikan e-KTP kepada masyarakat dan pelajar yang sudah melakukan perekaman yang berada di Kecamatan Gambiran, Tegalsari, Srono, Bangorejo dan Cluring.
“Kami sudah melakukan koordinasi kepada kecamatan dan desa untuk mendatangkan mereka,” ujarnya.
Diperkirakan, dalam pemberian e-KTP di wilayah Gambiran tersebut terdapat sekitar 2.000 lebih warga.
Sedangkan untuk masyarakat berada wilayah Kecamatan Banyuwangi, Giri, Glagah dan Kalipuro, bisa melakukan cetak e-KTP di layanan drive thru kantor Disdukcapil.
“Selama libur sekolah, kami terus mengejar target e-KTP. Kedepan akan ada di Kalibaru dan Glenmore. Ini masih kita koordinasikan ditingkat kecamatan,” imbuhnya.
Dalam menghadapi era digitalisasi dan kebutuhan akan identitas yang sah, upaya Disdukcapil Banyuwangi untuk memanfaatkan libur sekolah sebagai momen strategis adalah langkah yang patut diapresiasi. Diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Banyuwangi dan mempercepat penyelesaian proses pembuatan e-KTP. (*)
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Film Gowok Drama Panas Karya Hanung Bramantyo, Khusus Dewasa
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta