TIMESINDONESIA, MALANG – dir="ltr">Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya (UB), di bawah pimpinan Anang Sujoko, D.COMM, bersama timnya Dr Ir Eko Widodo, Dr. Ir. Muhammad Firdaus, Dr Noer Rahmi Ardiarini, dan Dr Zulfaidah Penata Gama memperkenalkan program Go-Digital bagi produk rimpang dari Panti Asuhan Muhammadiyah Malang (PAMMA).
Program ini untuk memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan penjualan produk rimpang PAMMA. Sebagai upaya konkret, pelatihan Rebranding dan Digital Marketing diadakan di Aula PAMMA Malang Sabtu, (19/8/2023). Acara diikuti 23 peserta yang merupakan anak asuh PAMMA berusia remaja.
Anang Sujoko menekankan pentingnya re-branding bagi produk PAMMA mengingat persaingan ketat di pasar. "Produk serupa yang banyak membuat konsumen sulit membedakan kualitas dan merek," jelas Anang.
Karenanya, kata Anang, re-branding menjadi penting untuk membangun brand yang kuat dan mudah diingat serta sejalan dengan kualitas produk.
"Digital marketing menjadi solusi strategis, terutama dengan keterbatasan PAMMA dalam showroom dan tenaga pemasaran yang masih bersekolah," kata dekan FISIP UB ini.
Meskipun terbatas, sambung dia, produk PAMMA diharapkan mampu bersaing di ranah digital. Sehingga produk PAMMA go digital yang tidak terbatas wilayah dan jangkauan.
Setelah memahami branding dan digital marketing, peserta diberi pelatihan praktik oleh Lalu Nurcholis, praktisi digital marketing UMKM.
Sebagai hasil, produk rimpang memperkenalkan brand "PAMMA" dengan lima varian yaitu Jahe Emprit, Jahe Merah, Kunyit, Temulawak, dan Kencur. Upaya pemasaran dilakukan dengan menghadirkan produk di marketplace online dan merencanakan promosi intensif.
Program Go-Digital adalah inisiatif ke-3 dari Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya, setelah fokus pada budidaya rimpang tahun 2021 dan pengembangan produksi di 2022. (*)
Pewarta | : Theofany Aulia (DJ-999) |
Editor | : Deasy Mayasari |
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan
Lewat Talent DNA, Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi Adaptif
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender
Festival Perak Kotagede 2025 di Kota Yogyakarta, Kolaborasi Apik Tradisi dan Inovasi
Bethesda Heritage Fun Run 2025, Ribuan Peserta Lari Sambil Napak Tilas Sejarah Yogyakarta
Kunjungi Pendidikan Karakter Panca Waluya, Kak Seto Pastikan Hak Anak Tetap Terlindungi
Bungkam Arema FC, Persik Kediri Akhiri Puasa Kemenangan Sekaligus Jaga Rekor Positif