Pendidikan
TIMESINDONESIA, MALANG – Strategi Annisa Putri Nindya dalam menempuh pendidikan bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Annisa mampu lulus menjadi sarjana (S-1) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) hanya dalam waktu 3,3 tahun
Mahasiswi yang diwisuda pada Sabtu (26/8/2023) lalu itu mengungkapkan sebuah resep bagaiamana dia bisa lulus dengan cepat. Yakni dengan memegang prinsip harus selalu punya rencana A, B C dan seterusnya.
“Tidak terpaku sama satu rencana tanpa rencana yang lain,” ucapnya.
Prinsip ini yang mengantar Annisa menyelesaikan skripsi dengan cepat. Dia memilih mengambil tema skripsi yang selesai dengan cepat. Salah satunya ikut payung penelitian dosen Hubungan Internasional (HI) dengan jaminan bisa lulus maksimal 3,5 tahun.
“Bu Erza Killian yang membantu saya ikut payung penelitiannya. Saya pertimbangkan dan saya berpikir jika bisa segera lulus maka bisa studi ke luar negeri lewat beasiswa,” tuturnya.
Ikut payung penelitian ini yang membuat Annisa bisa lulus cepat. Apalagi ada permintaan untuk segera lulus dari dosen tersebut.
“Beliau (Erza Killian) dosen yang hebat dan tidak ada kata menunda nunda atau susah bimbingan, justru kita yang dikejar kejar supaya segera menyelesaikan skripsi,” tuturnya.
“Jadi saya lulus cepat ini kombinasi dari tekad saya ditambah dosen yang supportif dan kooperatif,” sambung Annisa.
Sebelum lulus, Annisa tercatat aktif di beberapa organisasi seperti LKM Blidz dan AIESEC. Dia juga pernah menjalani program Kampus Merdeka di startup sosial Bernama Campaign.com.
Tidak hanya lulus dalam waktu singkat, kini mahasiswa HI Angkatan 2019 ini sudah bekerja di Laku6.com, sebuah perusahaan dari Carousell Group asal Singapura.
“Sekarang sudah bekerja di Laku6.com, e-commerce yang jadi pioneer dalam jual beli barang preloved secara aman,” ucapnya, Selasa (29/8/2023).
Kini, Annisa fokus bekerja di Laku6.com. Dia ingin membangun karir sambil mencari peluang mendapatkan beasiswa luar negeri untuk strata magisternya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa (WR 3) UB, Dr Setiawan Noerdajasakti, SH., MH menerangkan, UB selalu berupaya untuk memfasilitasi mahasiswa sesuai minat dan bakatnya, agar bisa terus dikembangkan.
Salah satu caranya yakni melalui unit kegiatan mahasiswa (UKM), komunitas, dan organisasi yang lainya. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan mahasiswa terus mengembangkan kemampuanya, kemudian bisa berkompetisi dengan mahasiswa di perguruan tinggi lain baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Sejak masuk ke UB, para mahasiswa sudah kita kenalkan dengan fasilitas-fasilitas tersebut. Tanggal 2 dan 3 September di UB ini kita akan menyelenggarakan open house. 52 (UKM) yang ada di UB akan tampil di sana. Para mahasiswa baru bisa memilih untuk mengikuti UKM tersebut sesuai dengan bidang yang diminati," ucapnya.
Pihaknya menambahkan, masih ada segudang sosok-sosok berprestasi dan inspiratif seperti Annisa di UB.
Pihaknya yakin, UB memiliki SDM yang unggul yang dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional. Sehingga upaya yang terus dia lakukan adalah bagaimana membina bakat dan minat mahasiswa menjadi sebuah prestasi yang dapat membanggakan kampus.
Tak hanya berprestasi, fasilitasi yang diberikan UB ini juga diyakini dapat menjadi nilai tambah bagi lulusan UB untuk lebih mudah diterima di dunia kerja nantinya.
"Selain terus mendorong untuk berprestasi, kami juga selalu memberikan apresiasi bagi mahasiswa yang berhasil meraih prestasi. Baik dalam bentuk reward maupun hal yang lainya," pungkas Setiawan. (*)
| Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Museum Mbah Maridjan, Jejak Heroik Sang Juru Kunci Merapi di Lereng Kinahrejo Yogyakarta
Bantu Kesegaran Otak dengan Sumber Nabati Kaya Antioksidan Ini
Film Gowok Drama Panas Karya Hanung Bramantyo, Khusus Dewasa
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit