TIMESINDONESIA, MAGELANG – Hanif Hidayati terlahir dari seorang guru ngaji di kampung yang memiliki semangat belajar menggelora. Ia semangat untuk terus belajar dan mewujudkan cita-citanya hingga lulus dari INISNU (Institut Islam Nahdlatul Ulama) Temanggung dengan nilai terbaik.
Belia dengan paras cantik yang biasa dipanggil Hanif ini lahir di Kendal 15 November 2000 dari pasangan Asfahati dan Muhtadi. Namun setelah berumur 4 tahun, ia harus pindah ke Magelang, kota kelahiran sang bapak, di Dusun Ndirat, Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Di usia lima tahun, ia pertama kali mengenal dunia pendidikan di TK Trisula, Secang. Setelah satu tahun di TK, Hanif melanjutkan ke bangku SD (Sekolah Dasar) di SD Negeri Secang 3. Saat berada di bangku SD, ia juga tidak termasuk siswa yang berprestasi.
"Saya tergolong peserta didik yang kurang berprestasi, karena itu, saya tidak pernah berkesempatan mengikuti ajang kompetensi di luar sekolah," kata Hanif kepada TIMES Indonesia pada Rabu (30/8/2023).
Selepas dari bangku SD, Hanif melanjutkan sekolahnya ke, MTs Al-Islam Pare. Di sekolah itulah, prestasinya mulai terlihat. Ia berhasil meraih peringkat ke-5.
"Meski mungkin itu tidak seberapa, namun hal itu memberikan perubahan nyata dalam akademik saya," jelas Hanif.
Sementara itu, dalam bidang non akademik, Hanif sering diikutsertakan dalam kompetensi cabang lomba MTQ (Musbaqah Tilawatil Qur’an), bahkan beberapa kali dirinya berhasil meraih juara. Baik di tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Prestasi Hanif kian hari kian melaju. Terbukti di akhir bangku sekolah MA, dia berhasil meraih pretasi sebagai peraih nilai tertinggi UAMBN-BK dan UAMBN-BK Keagamaan Tahun Pelajaran 2018/2019.
Dengan bekal nilai ijazah yang bagus dan piagam penghargaan yang dimilikinya, Hanif berhasil masuk ke INISNU (Institut Islam Nahdlatul Ulama) Temanggung, melalui jalur beasiswa untuk siswa yang berprestasi, tahfidz, maupun kurang mampu.
Kurang dari delapan semester, ia berhasil meraih gelar S-1 dengan predikat lulusan terbaik FTK, dengan IPK 3,97.
"Alhamdulillah, berkat, doa, dukungan orang tua dan bimbimbang dari para dosen, akhirnya saya bisa lulus dengan hasil memuaskan. Saya mengucapkan terima kasih kepada beliau-beliau, semoga Allah membalasnya dengan yang lebih," pungkas Hanif Hidayati. (*)
Pewarta | : Hermanto |
Editor | : Deasy Mayasari |
Bantu Kesegaran Otak dengan Sumber Nabati Kaya Antioksidan Ini
Film Gowok Drama Panas Karya Hanung Bramantyo, Khusus Dewasa
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel