Pendidikan
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Komitmen ITNY (Institut Teknologi Nasional Yogyakarta) menghasilkan lulusan yang berkualitas tak perlu diragukan lagi. Sebagai bentuk komitmen tersebut, ITNY bersama BNSP kembali menyelenggarakan upgrading terhadap para asesor yang berada dibawah naungan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama ITNY (LSPP1-ITNY).
Para asesor yang mengikuti kegiatan upgrading tersebut merupakan tim penguji kompetensi bagi mahasiswa ITNY yang memiliki sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Jadi, sertifikat asesor kompetensi itu tidak berlaku sepanjang waktu. Sebab, BNSP menetapkan sertifikat tersebut ada masa aktifnya untuk masa tertentu,” kata Kepala LSPP1-ITNY, Diah Suwarti Widyastuti ST M.Eng kepada TIMES Indonesia disela-sela kegiatan Upgrading dan Recognition of Current Competency (RCC) di Hotel Dafam Seturan Yogyakarta, Jumat (1/9/2023).
Diah menerangkan, sejumlah dosen ITNY memang menjadi asesor. Sebelum dinyatakan menjadi asesor, para dosen tersebut telah mengikuti kegiatan pelatihan dan uji kompetensi yang diadakan oleh BNSP. Setelah dinyatakan lulus sebagai asesor, para dosen sekaligus asesor tersebut dapat menguji para mahasiswa dan pihaknyang menginginkan sertifikat kompetensi.
Nah, para dosen yang menjadi asesor tersebut kini mengikuti kegiatan Upgrading dan Recognition of Current Competency (RCC). Selain di Hotel Dafam, kegiatan ini juga diselenggarakan di Kampus ITNY Babarsari, Depok, Sleman, Yogyakarta.
“Sebagian dosen ITNY telah memiliki sertifikat asesor kompetensi telah habis masa berlakunya. Agar mereka dapat memperpanjang masa berlaku sertifikat tersebut, maka para asesor ITNY tersebut harus mengikuti kegiatan Upgrading dan Recognition of Current Competency (RCC) atau penyegaran dan perpanjangan sertifikat asesor kompetensi,” tandas Diah.
Menurut Diah, kegiatan Upgrading dan Recognition of Current Competency (RCC) yang diselenggarakan LSPP1 ITNY bekerjasama dengan BNSP tersebut diikuti sebanyak 15 dosen yang menjadi asesor ITNY dan 3 guru SMK Nasional yang menjadi asesor. Dalam kegiatan ini hadir sebagai master asesor yaitu Sumardi dan Dewi Kusuma Wardani.
“Tentu kami berharap para dosen ini dapat lulus menjadi asesor,” pinta Diah.
Ketua Dewan Pengarah LSPP1-ITNY, Dr Ir Setyo Pambudi MT mengatakan, ITNY berkomitmen membangun dan memastikan seluruh mahasiswa ITNY memiliki kompeten dibidangnya. Sehingga, para mahasiswa ITNY saat lulus nanti sudah memiliki sertifikat kompetensi setelah mengikuti uji kompetensi di LSPP1-ITNY.
Karena itu, ITNY akan membantu memastikan link and match antara kompetensi lulusan dengan tuntutan kompetensi pasar kerja.
“Kami berharap, kegiatan Upgrading dan Recognition of Current Competency (RCC) bersama BNSP ini dapat menciptakan asesor yang qualified dan certified. Sehingga, para mahasiswa yang mengikuti ujian kompetensi hasilnya benar-benar berkualitas,” terang Setyo Pambudi yang merupakan Rektor ITNY ini didepan para asesor dan anggota dewan pengarah dan pengurus LSPP1-ITNY. (*)
| Pewarta | : Soni Haryono |
| Editor | : Amar Riyadi |