TIMESINDONESIA, MALANG – UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan acara Workshop Exploring Cambridge Core Journals. Acara ini dilaksanakan di aula perpustakaan UM gedung C3 lantai 2, Rabu (6/9/2023).
Pihak UM telah berlangganan jurnal-jurnal di Cambridge University Press setiap tahunnya. Acara workshop ini bertujuan untuk mengetahui akses pada jurnal-jurnal yang diterbitkan oleh Cambridge University Press. Selain itu untuk mensosialisasikan berbagai fitur atau layanan baru pada Cambridge University Press. “Setiap tahunnya acara ini memang diadakan karena pasti ada fitur-fitur baru yang ada pada Cambridge University Press yang perlu diketahui untuk civitas akademika UM agar penggunaanya lebih maksimal,” terang Pustakawan Ahli Pertama, Acmad Qorni Novianto.
Workshop ini menghadirkan narasumber yaitu Jona Giovani, M.M. seorang Account Manager, Cambridge University Press, Indonesia dan Malaysia. Cambridge University Press merupakan salah satu penerbit tertua di dunia yang berdiri pada tahun 1534 dan baru mencetak buku 50 tahun kemudian. Cambridge University Press terdapat 3 divisi yaitu akademik, english, dan education, Jona tergabung pada divisi akademik. Divisi akademik bertugas mempublikasikan buku dan jurnal untuk kepentingan akademik.
Peserta yang hadir dari berbagai kalangan civitas akademika UM, yakni dosen, tendik, peneliti, dan tentunya mahasiswa UM mulai dari S1, S2, dan S3. Para peserta yang mengikuti workshop ini dikarenakan ingin tahu cara penggunaan fitur atau layanan baru dan cara penguplodan jurnal di Cambridge University Press.
Peserta saat Sesi Tanya Jawab Pada Acara Workshop tentang Jurnal di Cambridge University Press di Aula Perpustakaan UM Gedung C3 Lantai 2, Rabu (6/9/2023). (FOTO: UPT Perpustakaan UM for TIMES Indonesia)
Moderator dari kegiatan ini merupakan seorang Pustakawan UM, Teguh Yudi Cahyono, S.I. Pust., M.M.. Kegiatan ini dilakukan secara materi sekaligus praktek. Jona Giovani menyatakan bahwa bagi civitas akademika UM bisa menggunakan tanpa log in tetapi harus berada di lingkungan kampus UM dan terdapat tulisan Universitas Negeri Malang yang terdapat di atas bagian kolom pencarian, “apabila penggunaan diluar kampus maka tidak akan bisa mengakses dan harus log in terlebih dahulu,” ujarnya.
Jona menjelaskan tentang bagaimana cara mengakses jurnal di Cambridge University Press. Pemaparan ini dilakukan secara bertahap agar para peserta tidak kebingungan. “Pengaksesan jurnal yang dilanggan dapat dilihat dari kolom cek,” ujarnya. Para peserta juga diarahkan untuk cara penggunaan secara langsung atau praktek.
Selain itu, Jona juga menerangkan tentang cara penguplodan jurnal di Cambridge University Press. “penguplodan jurnal juga dapat dilihat melalui jurnal information,” terangnya.
Harapan dari kegiatan workshop adalah civitas akademika UM bisa menggunakan atau memanfaatkan layanan dari kampus berupa akses untuk melihat jurnal-jurnal dari Cambridge University Press. Selain itu dari sosialisasi ini pengetahuan mengenai database jurnal-jurnal di Cambridge University Press semakin meningkat. “Dari sosialisasi ini harapannya civitas akademika UM semakin tahu tentang apa saja jurnal yang telah menjadi langganan UM salah satunya Cambridge University Press,” Acmad Qorni Novianto kepada TIMES Indonesia, Rabu (6/9/2023). (*)
Pewarta | : Syafira Anastasya Salsabillah (MBKM) |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan