TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Kedua tangan Mohammad Efendi (12) menjulur di antara bilah bambu menyambut ibunya, Latifa yang datang membawa makanan. Tanpa mengenakan baju, Efendi terlihat ceria menyambut ibunya meski ia berada di sebuah kurungan berupa bekas kandang ayam.
Bukan tanpa sebab jika bocah asal Dusun Bringin, Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini, dikurung di kandang ayam yang tak terpakai. Efendi sehari-hari harus hidup secara menyedihkan, yakni di dalam bangunan bekas kandang ayam yang bertempat di belakang rumah karena menderita gangguan jiwa.
Putra bungsu dari 4 bersaudara dari pasangan suami istri Latifa (40) dan Hamzah (33) harus dikurung karena dikhawatirkan kabur.
Menurut Latifah, sejak kecil anaknya sudah menderita sakit jiwa, karena kesulitan untuk menjaganya apalagi dirinya harus bekerja mencari nafkah maka sang bocah harus dimasukkan ke dalam kandang yang berdekatan dengan kamar mandi.
"Bocah sejak lahir sudah ada kelainan. Bahkan sejak umur empat tahun sang bocah harus dimasukkan kebangunan bekas kandang agar tidak merangkak kemana-mana," ungkap Latifah pada wartawan, Kamis (3/10/2019).
Hingga saat ini, menurut Latifah, anaknya belum pernah mendapatkan perawatan medis dan juga bantuan dari dari pemerintah.
"Hingga saat ini belum ada bantuan apa-apa dari pemerintah. Semoga pemerintah memberikan bantuan," ucapnya..
Latifa memang bukan keluarga mampu sehingga tidak bisa membawa Efendi ke rumah sakit. Rumah mereka juga jauh dari layak dan hanya terbuat dari anyaman bambu.
Sementara itu, Maryam, tetangga Latifa mengungkapkan bahwa hampir tiap hari, warga datang ketempat si bocah dan memberinya makan dan itu dilakukan saat kedua orang tuanya belum datang dari sawah.
Maryam juga bercerita, sebelum di tempatkan dalam bangunan, Efendi sering sering jalan sendiri dan hilang. "Pernah dia luput dari perhatian orang tua justru hilang dan baru diketemukan di kandang sapi," ungkap Maryam. (*)
Pewarta | : Akhmad Syafii |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan