TIMESINDONESIA, SURABAYA – Randy Bagus Hari Sasongko yang merupakan pelaku aborsi tehadap Novia Widyasari masih belum dipecat dari Polri. Hari ini, Kamis (27/1/2022) ia sedang menjalani sidang Kode Etik di Polda Jatim.
Dari Pantauan TIMES Indonesi, Randy mulai masuk ke Ruang Sidang Bid Propam Polda Jatim pukul 9.00. Randy sendiri menjalani sidang atas dugaan pelanggaran KKEP (Komisi Kode Etik Polri).
Ibu Novia Widyasari juga terpantau datang dalam persidangan tersebut. Diketahui ibu Novia datang sebagai saksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakapolda Jatim, Bridgen Slamet Hadi Supraptoyo dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Mojokerto, Sabtu (4/12/2021) malam mengatakan bahwa Randy Bagus terancam PTDH (Pemecatan dengan Tidam Hormat) dan hukuman 5 tahun penjara
"Inisial RB yang mana bersangkutan profesinya seorang polisi yang saat ini bertugas di Polres Pasuruan Kabupaten. Dia berpangkat Bripda," jelasnya.
Berdasarkan hasil bukti-bukti yang dikumpulkan melalui barang bukti yang ada di lokasi dan hingga bukti siber. Menurut Slamet, Randy Bagus telah memenuhi unsur Pemecatan Dengan Tidak Hormat (PDTH).
"Dari pasal-pasal yang akan menjerat yang bersangkutan akan sudah tercapai unsur-unsurnya. Untuk pasal yang kode etik terancam PTDH," tegasnya soal Randy Bagus Hari Sasongko. (*)
Pewarta | : Khusnul Hasana (MG-242) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan
Lewat Talent DNA, Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi Adaptif
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender
Festival Perak Kotagede 2025 di Kota Yogyakarta, Kolaborasi Apik Tradisi dan Inovasi