Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Posko Transit jemaah 1 Abad NU yang didirikan DPD Partai Golkar Sidoarjo menerima 4 orang nenek yang terpisah dari rombonganya saat ikut dalam acara puncak resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora (Gor) Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
Keempat Nenek tersebut adalah Nenek Jamilah (61) Jemaah paruh baya asal Desa Ranggeh, Kecamatan Ngondang Wetan, Pasuruan. Nenek Sita 70, Nenek Ngatmi (70) dan Nurul Hayati (62) ketiganya adalah rombongan dari Muslimat Desa Kedung Rejo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.
"Keempat nenek kami tempatkan di Posko Transit 1 Abad NU di Kantor DPD Partai Golkar Sidoarjo. Nenek Jamilah berasal dari Pasuruan dan Nenek Sita, Ngatmi dan nenek Nurul berasal dari Sidoarjo," kata Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi kepada TIMES Indonesia.
Adam melanjutkan jika setelah menerima empat nenek yang tertinggal rombonganya itu, Posko Transit 1 Abad NU Partai Golkar langsung mengumumkan lewat pengeras suara yang ada di Posko Transit. Tak hanya itu pihaknya juga melakukan pencarian serta menghubungi koordinator lapangan resepsi 1 Abad NU untuk mencari keberadaan rombongan dari keempat nenek itu.
"Saya instruksi kepada kader Golkar Sidoarjo untuk mencari rombongan keempat nenek tersebut. Saya juga minta untuk mengumumkan di media sosial (Medsos) Golkar Sidoarjo serta group-group Whatsapp yang dimiliki kader kami," ungkapnya.
Nenek Sita 70, Nenek Ngatmi (70) dan Nurul Hayati (62) ketiganya adalah rombongan dari Muslimat Desa Kedung Rejo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo saat berada di Posko Transit Golkar Sidoarjo (FOTO: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
Adam meneruskan jika setelah melakukan berbagai langkah dan upaya, akhirnya keempat nenek tersebut dijemput oleh koordinator serta rombonganya masing-masing.
"Alhamdulillah, sekitar pukul 16.00 WIB tadi koordinator berserta rombongan dari Pasuruan menjemput Nenek Jamilah, dan rombongan dari Muslimat Desa Kedung Rejo, Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo juga sudah menjebut ketiga nenek yang sempat hilang dan berpisah dengan rombongan itu," jelasnya Anggota Komisi E DPRD Jatim ini.
Hal senada juga diungkapkan M Shodiqin selaku bidang Komunikasi dan Media Golkar Sidoarjo, dia mengungkapkan selain pencarian secara langsung, Golkar Sidoarjo juga menyebarkan berita keempat nenek tersebut di akun media sosial (Medsos) Golkar Sidoarjo.
"Alhamdulillah setelah kami umumkan dan kami cari keberadaan rombongan beliau di lokasi resepsi puncak 1 Abad NU di kawasan Gor Sidoarjo, akhirnya bisa kembali lagi rombonganya dan sudah langsung bersama rombonganya pulang ke Pasuruan serta ke Jabon, Sidoarjo," paparnya.
Sementara itu Nenek Jamilah mengaku kebingungan saat dirinya merasa sendiri sebab rombonganya sudah tidak ada dikawasan Masjid Agung Sidoarjo. Untungnya dia ditolong relawan dan di bawah di Posko Golkar.
"Terima kasih banyak Golkar Sidoarjo, Nenek dilayani dengan baik, alhamdulillah akhirnya nenek dijemput dan bisa pulang bersama rombongan muslimat Pasuruan," ungkap Nenek Jamilah.
Hal senada juga diungkapkan Nenek Sita, dirinya mengaku bingung mencari rombonganya yang terpisah di acara puncak 1 Abad NU di kawasan GOR Sidoarjo sejak Selas pagi tadi. "Syukurlah kebaikkan mas mas Golkar yang sudah mau mencari rombongan saya, akhirnya saya dijemput keluarga saya. Terima kasih Posko Transit Golkar," pungkasnya (*)
| Pewarta | : Rudi Mulya |
| Editor | : Faizal R Arief |